Perencanaan Pemasaran untuk Usaha Baru yang Efektif

Perencanaan Pemasaran

Dalam memulai bisnis baru, perencanaan pemasaran yang tepat menjadi ujung tombak bagaimana nantinya bisnis tersebut bisa berjalan dan bertahan. Karenanya perencanaan strategi pemasaran harus dipikirkan secara matang sebelum kemudian diimplementasikan dalam sebuah bisnis, khususnya bisnis baru.

Bisnis baru harus mempunyai strategi pemasaran yang kuat serta bisa bertahan di zaman sekarang. Di mana hampir semua orang mempunyai usahanya sendiri. Perusahaan baru yang dapat membuat perencanaan pemasaran tepat dan matang akan lebih mudah untuk mencapai keuntungan secara efektif dan efisien.

Yang termasuk marketing plan dalam memulai sebuah bisnis adalah seperti pengumpulan informasi informasi terkait bisnis dan kompetitor. Semua hal yang telah disebutkan tadi merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan atau pelaku usaha baru.

Mengenal Perencanaan Pemasaran Lebih Dalam

Perencanaan Pemasaran

Marketing plan atau rencana pemasaran adalah sebuah bentuk proses menentukan strategi demi mencapai target market yang tepat. Hal ini dilakukan dengan melalui serangkaian proses yang cukup rumit dan kompleks. Mulai dari koordinasi antar anggota tim, menentukan target pasar hingga cara-cara yang efisien untuk menjangkaunya.

Hal ini juga mencakup seluruh pembuatan strategi pemasaran guna memperkenalkan produknya dan menyebar brand awareness terhadap konsumen atau target pasar.

Tujuan dari Perencanaan Pemasaran 

Tujuan Perencanaan Pemasaran

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, perencanaan pemasaran yang matang dan tepat merupakan ujung tombak berhasil atau tidaknya sebuah usaha. Rencana pemasaran merupakan peta jalan yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan di awal.

Marketing plan harus menjadi sebuah rujukan dan pedoman serta dinilai hasilnya dan dievaluasi secara berkala berdasarkan kebutuhan dari pelaku usaha. Dengan penjelasan tersebut, maka didapat tujuan dari perencanaan pemasaran (marketing plan) diantaranya adalah:

1. Mengetahui dan memperbanyak informasi tentang perubahan pasar

Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak dan beragam pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha demi memenuhi keinginan dari konsumen. Pada hal ini, marketing plan digunakan untuk menganalisis tren pasar yang sedang berjalan dan merencanakan strategi pemasaran yang bisa dilakukan.

2. Mendapatkan informasi tentang kompetitor serta strategi yang mereka gunakan

Marketing plan tidak hanya digunakan untuk merencanakan strategi penjualan yang tepat bagi seorang pelaku usaha. Di sisi lain, marketing plan bisa digunakan untuk melihat dan menganalisis strategi pemasaran yang akan atau sedang digunakan oleh kompetitor sehingga bisa digunakan untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan ataupun kesalahan strategi yang sedang diterapkan.

3. Sebagai bentuk penyesuaian bisnis dengan kebutuhan yang terus berkembang.

Kebutuhan adalah hal yang sifatnya berubah-ubah dilihat dari trend dan kemajuan zaman yang terus berjalan. Strategi marketing atau pemasaran yang tepat berguna sebagai tolak ukur kebijakan dan rencana pemasaran yang bisa digunakan saat itu serta hal apa saja yang perlu di-improve melihat dari kebutuhan yang terus berkembang.

4. Mendapatkan keuntungan (profit) dengan cara yang lebih efisien dan efektif.

Kebijakan marketing plan yang tepat dan sesuai sudah barang pasti bisa mendongkrak keuntungan yang dihasilkan dari sebuah usaha. Bagaimana sebuah usaha memanage strategi, penetapan harga, inovasi yang dilakukan, pangsa pasar yang dituju serta rencana pemasaran lain yang bisa membuahkan hasil berupa keuntungan (profit) seperti tujuan awal sebuah usaha.

Langkah-langkah Menyusun Perencanaan Pemasaran

Menyusun Perencanaan Pemasaran

1. Melakukan analisis SWOT

Salah satu langkah awal dalam pembuatan rencana pemasaran untuk bisnis baru adalah melakukan analisis SWOT untuk mengetahui dan mengembangkan strategi bisnis yang sesuai. Adapun analisis yang dilakukan antara lain adalah :

a) Strength

Elemen pertama dari analisis SWOT adalah Strength atau Kekuatan. Yang dimaksud kekuatan di sini adalah kelebihan yang dimiliki oleh produk atau brand Anda namun tidak dimiliki kompetitor. Lewat komponen yang satu ini, Anda bisa menonjolkan komponen tersebut untuk menjual produk dan menggaet pembeli lebih maksimal.

Hal ini bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud ataupun yang berbentuk fisik sekali pun. Seperti merek, slogan ataupun hal-hal yang menjadi keunikan tersendiri dari sebuah brand. Bisa juga dari dalam badan usaha itu sendiri seperti kepemimpinan yang kuat dan tim kerja yang hebat.

b) Weakness

Setelah kekuatan, maka yang selanjutnya harus diketahui adalah kekurangannya. Apa yang menjadi penghambat bisnis atau usaha yang akan dijalani? Hal  ini dapat mencakup tantangan organisasi seperti kekurangan orang yang terampil dan keterbatasan keuangan atau anggaran.

c) Opportunity

Selanjutnya adalah peluang, yaitu mencakup segala hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan, pertumbuhan perusahaan serta pelaku usahanya. Sekaligus hal lain yang bisa menjadi peluang dan bisa diimplementasikan di kemudian hari.

d) Threat

Yang terakhir adalah Ancaman atau segala sesuatu yang berisiko bagi perusahaan serta kemungkinan keberhasilan atau pertumbuhannya. Hal ini mencakup hal-hal seperti munculnya pesaing baru, perubahan dalam undang-undang atau aturan yang terkait, risiko yang harus dihadapi, atau semua hal lain yang menimbulkan potensi bahaya bagi usaha yang sedang dijalani.

2. Menetapkan Tujuan dan Target dari Usaha

Setelah mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang serta ancaman yang akan dihadapi ketika memulai bisnis baru tersebut, marketing plan dilanjutkan dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat bagi perusahaan. Misalnya menetapkan pangsa pasar yang dituju serta mengidentifikasi siapa saja (konsumen) yang membutuhkan dan bisa dijadikan target pasar oleh perusahaan. Selain itu penentuan tujuan dan sasaran usaha yang jelas juga akan memudahkan perusahaan dalam membatasi dan membuat marketing plan yang baik.

Hal diatas juga perlu dilakukan untuk mengefektifkan anggaran dan effort yang harus dikeluarkan oleh perusahaan demi mendapatkan keuntungan (profit) yang maksimal.

3. Menyusun Strategi dan Program Pemasaran 

Strategi dan program dari sebuah usaha, terkhusus untuk usaha yang masih baru dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang sebelumnya telah ditentukan. Hal ini meliputi strategi yang bisa dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang oleh perusahaan tersebut.

Strategi untuk rencana jangka pendek perusahaan bisa didasarkan pada trend atau keinginan pasar saat ini. Sedangkan strategi untuk rencana jangka panjang bisa didasarkan pada tujuan utama perusahaan.

4. Membentuk Tim yang Berkualitas

Tim yang berkompeten dan handal dalam bidangnya tentu menjadi kelebihan tersendiri dalam sebuah perusahaan. Karenanya, penentuan dan perekrutan tim juga merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam pembuatan marketing plan. Selain sebagai pihak yang menentukan dan membuat kebijakan perusahaan, tim juga merupakan pihak yang akan menjalankan kebijakannya.

Seiring berkembangnya perusahaan dan zaman, perencanaan pemasaran sebaiknya ditinjau kembali secara berkala. Hal tersebut diperlukan agar perusahaan tetap bisa bertahan serta semua hal dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, sebagai pelaku usaha yang baik Anda juga harus memperhatikan kesejahteraan pegawai. Hal ini berguna sebagai penunjang produktivitas mereka agar bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil penjualan yang memuaskan.

JojoTimes

Dengan JojoTimes, Anda bisa meningkatkan kinerja karyawan lewat berbagai macam kemudahan fitur yang ditawarkan. Salah satunya ialah Anda bisa memantau absensi karyawan dengan mudah secara real-time.

Anda bisa memantaunya di mana saja dan kapan saja, tanpa harus takut salah data. Selain itu, laporan absensi pun juga bisa didapatkan dengan mudah secara otomatis tanpa harus dilakukan secara manual. Hasil laporan yang ditawarkan pun tentunya lebih akurat tanpa adanya human error.

Dengan satu aplikasi ini, Anda dapat memonitoring karyawan, menghemat waktu, meningkatkan produktivitas hingga mengontrol jam lembur dan waktu cuti karyawan secara teratur. Katakan selamat tinggal pada metode-metode manual yang merepotkan. Saatnya beralih dengan JojoTimes dan permudah segala keperluan mobile HR secara digital.