Rumus BEP tentu pernah digunakan oleh suatu perusahaan. Hal ini biasanya berkaitan dengan akuntansi yang sudah pasti dibutuhkan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. BEP sendiri merupakan singkatan dari break event point yang merupakan suatu kondisi saat jumlah pendapatan perusahaan sama dengan jumlah modal yang dikeluarkan. Dengan kata lain perusahaan yang mengalami hal ini tidak mendapat keuntungan dan juga tidak mendapat kerugian.
Fungsi Rumus BEP
Penentu jumlah penjualan minimum
Adanya perhitungan BEP dapat membantu perusahaan untuk bisa menentukan dan mengetahui penjualan secara minimum. Dengan kata lain perusahaan nantinya bisa menentukan penjualan yangbahrus dipertahankan agar perusahaan tidak sampai mengalami tugi sekalipun mungkin perusahaan tidak memperoleh laba. Tentu nantinya tingkat produksi bisa ditetapkan sehingga pada akhirnya jumlah penjualan bisa diupayakan agar bisa sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh perusahaan sebelumnya.
Mengukur dan menjaga tingkat penjualan
Melalui perhitungan BEP maka pada akhirnya perusahaan bisa tahu lebih jelas dan lebih detail mengenai berapa jumlah penjualan yang paling sedikit dan harus dicapai. Jadi tingkat penjualan bisa terus dipertahankan agar jangan sampai lebih kecil dari BEP. Maka produksi juga bisa diupayakan agar jangan sampai lebih kecil dari BEP.
Perencanaan penjualan
Melakukan perhitungan BEP juga memiliki fungsi untuk mengontrol perencanaan penjualan. Dalam hal ini perencanaan penjualan bisa ditetapkan dengan adanya batas minimal penjualan. Begitu pula dengan produksi haruslah disesuaikan dengan tingkat penjualan yang telah direncnaakan sejak awal. Perencanaan penjualan memang penting sebab hal ini nantinya dapat berpengaruh pada aktivitas penjualan yang terjadi.
Manfaat Rumus BEP
Mengetahui jumlah minimum penjualan
Pada dasarnya oerhitungan BEP juga memiliki beberapa macam manfaat. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengetahui jumlah minimum penjualan. Memang jumlah minimum penjualan ini haruslah direncanakan dan ditentukan agar perusahaan tidak sampai mengalami kerugian atau kehilangan uang. Bahakn sebisa mungkin perusahaan berusaha untuk bisa memperoleh keuntungan dari penjualan produknya.
Menghindari kerugian
Setiap perusahaan sudah pasti tidak ingin sampai mengalami kerugian. Suatu kerugian sendiri selalu menjadi suatu hal yang dihindari dalam hal pengembangan bisnis. Oleh karena itu perusahaan melakukan perhitungan BEP agar bisa menghindari berbagai macam kerugian. Upaya ini antara lain dilakukan dengan cara menetapkan jumlah produksi agar bisa sesuai dengan jumlah pendapatan perusahaan yang seharusnya dan telah ditetapkan.
Mengetahui perubahan harga
Harga produk juga turut berpengaruh pada keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan. Jika memang harga jual produk tergolong tinggi maka keuntungan bisa diraih dalam waktu yang lebih singkat. Namun jika ternyata harga yang ditetapkan tidak mencukup target penjualan maka bisa dilakukan perubahan terhadap harga produk yang dijual.
Menyelesaikan masalah
Tiap perusahaan tentu saja dalam hal pengembangan bisnisnya akan menghadapi berbagai macam masalah. Setiap masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain tentu saja berbeda. Namun bagaimanapun juga setiap masalah yang dihadapi tersebut haruslah bisa diselesaikan. Misalnya dengan melakukan perhitungan BEP untuk meghindari madalah kerugian.
Mendapat informasi
Melalui rumus BEP maka nanyinya isa ditentukan jumlah pendapatan yang harus diterima agar sekecil-kecilnya bisa mengganti biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Jadi bisa dibilang bahwa hasil perhitungan dari rumus BEP akan memberikan informasi kepada perusahaan. Informasi ini tentunya terkait dengan kondisi keuangan perusahaan serta laba atau rugi perusahaan.
Menghitung Rumus BEP
Menghitung BEP unit
Cara menghitung BEP pada dasarnya ada dua macam. Yang pertama adalah perhitungan untuk mengetahui BEP unit. Rumus yang digunakan untuk mencari BEP adalah biiaya tetap / (harga per unit / harga variabel per unit). Setelah melakukan perhitungan tersebut maka nantinya akan diketahui berapa jumlah unit yang setidaknya harus diproduksi.
Menghitung BEP rupiah
Perhitungan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa rupiah pendapatan yang harus masuk ke perusahaan agar perusahaan tidak sampai mengalami kerugian. Rumus yang digunakan untuk menghitung BEP adalah biaya tetap / (kontribusi margin / harga per unit). Kontribusi margin ini didapatkan dengan menggunakan rumus harga jual dikurangi biaya variabel per unit. Maka nantinya akan diperoleh jumlah minimal dari pendapatan.
Komponen Rumus BEP
Fixed cost dalam rumus BEP
Ada empat macam komponen yang harus dilibatkan dalam hal perhitungan break event point. Salah satunkomponen penting ini adalah fixed cost. Yang dimaksud dengan fixed cost adalah biaya tetap. Biaya tetap ini tentunya tidak akan berubah meskipun mungkin volume produksi bisa berubah. Maka dari itu setiap perencanaan yang dilakukan sebelum menjalankan bisnis perlu memperhitungkan pula biaya tetap yang akan dikeluarkan.
Variable cost dalam rumus BEP
Komponen yang kedua dalam melakukan perhitungan BEP adalah variable cost. Yang dimaksud dengan variable cost ini adalah biaya yang berubah-ubah. Perubahan biaya ini umumnya sesuai dengan volume produksi yang juga berubah-ubah. Oleh karena itu biaya variabel ini terkadang bisa meleset dari perencanaan.
Revenue dalam rumus BEP
Komponen selanjutnya dari break event point adalah revenue. Yang dimaksud dengan revenue adalah keuntungan atau pendapatan yang umumnya diterima oleh penjual barang. Tentu saja revenue ini bukanlah hal sepele sehingga perlu untuk dihitung pula secara cermat demi menghindari kerugian yang bisa terjadi pada suatu perusahaan.
Profit dalam rumus BEP
Komponen terakhir dari BEP adalah profit. Seperti yang sudah sering didengar bahwa profit bisa disebut juga dengan laba. Yang dimaksud laba tentunya adalah sisa penghasilan tepatnya setelah pendapat dikurangi biaya tetap dan biaya variabel. Laba inilah yang umumnya ingin dicapai oleh setiap perusahaan.
Peran Penting Rumus BEP
Rumus BEP sudah pasti diperlukan terutama untuk penentuan produksi yang nantinya turut berpengaruh pada pencapaian laba perusahaan. Maka bisa dibilang bahwa break event point ini pada akhirnya turut berperan dalam hal penentuan dan oengambilan keputusan demi kelangsungan bisnis. Oleh karena itu perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus BEP harus dilakukan dengan tepat. Sebab dari perhitungan inilah nanti ya pebisnis bisa menentukan berbagai langkah yang sekiranya harus diambil dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankannya.
Tentu saja hal tersebut sama seperti saat menentukan sistem absen terbaik untuk perusahaan. Sebaiknya pilih yang dapat diandalkan, misalnya saja dengan menggunakan JojoTimes. Dimana produk ini dapat mempermudah proses absen karyawan, kapan saja dan dimana saja. Sehingga lebih mudah juga melakukan kontrol.
Hal ini berkat beberapa fitur pada JojoTimes. Contohnya yaitu fitur pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat, mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja, tarif lembur yang dapat disesuaikan, serta terintegrasi dengan sistem absensi yang sekarang, serta pengaturan izin cuti dan advance.
Maka dari itu jangan ragu dan khawatir untuk memutuskan. Segera beralih pada sistem absen keluaran Jojonomic yang satu ini. Dapatkan demo gratis selama 14 hari di perusahaan Anda sekarang juga.
