Agunan Adalah Sebagai Aset Penting Bagi Pelaku Pinjaman

agunan adalah

Agunan adalah suatu aset atau semacam barang berharga yang dititipkan oleh debitur ke kreditur sebagai sebuah jaminan. Dalam hal ini debitur bisa diartikan sebagai peminjam dana sedangkan kreditur merupakan pemberi pinjaman. Dalam sistem agunan ini maka hak kepemilikan agunan bisa berpindah kepemilikan ke pemberi pinjaman. Perpindahan kepemilikan agunan ini bisa terjadi jika peminjam mengalami kegagalan dalam membayar pinjamannya. Dengan kata lain peminjam tidak dapat memenuhi perjanjiannya dengan pemberi pinjaman untuk melakukan pembayaran. Oleh karena itu agunan dipandang sangat penting dalam hal ini.

Jenis Agunan Adalah Sebagai Berikut

Properti

Salah satu jenis agunan yang paling sering digunakan adalah properti. Misalnya seperti sertifikat tanah dan rumah serta ruko ataupun gedung. Biasanya agunan jenis ini dilakukan bila pinjaman yang diajukan berjumlah cukup besar.

Kendaraan

Selain properti rupanya kendaraan bermotor juga seringkali dijadikan sebagai agunan. Sama seperti properti tampaknya kendaraan bermotor ini sudah sering dijadikan sebagai agunan dalam rangka mengajukan pinjaman dana ke beberapa lembaga keuangan seperti bank.

Logam mulia

Logam mulia juga bisa saja menjadi agunan. Hal ini juga seringkali dilakukan oleh banyak orang dalam rangka mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. Biasanya proses peminjaman dana dengan agunan berupa logam mulia sangat mudah untuk dilakukan. Sebab emas biasanya memiliki nilai yang pasti dan sangat mudah untuk diuangkan kembali.

Hasil kebun

Rupanya agunan dalam bentuk hasil kebun ini jarang didengar. Namun agunan dalam bentuk hasil perkebunan ini bisa terjadi. Biasanya agunan berupa hasil perkebunan ini dilakukan oleh petani kebun. Misalnya petani kopi akan melakukan peminjaman dana dengan memberikan agunan berupa biji kopi. Maka agunan yang diberikannya ini bisa dijual oleh kreditur jika memang petani kopi tersebut tidak dapat melakukan pengembalian pinjaman secara tepat waktu.

Hasil ternak

Sama halnya dengan hasil kebun maka hewan ternak atau hasil ternak juga bisa dijaminkan sebagai agunan. Misalnya saja hewan sapi betina yang bersifat produktif. Hal ini biasnaya dilakukan oleh peternak.

Dokumen

Tidak sedikit orang yang mendapatkan pinjaman dengan cara memberikan agunan berupa dokumen pribadinya. Misalnya saja seperti dokumen SK Pengangkatan Pegawai. Tampaknya beberapa lembaga keuangan bisa menerima agunan berupa SK ini. Bahkan ada beberapa bank yang bisa memberikan keringanan bunga bagi para PNS yang menjaminkan SK miliknya sebagai agunan.

Syarat Agunan Adalah Berikut Ini

Kepemilikan agunan adalah bisa dipindahtangankan

Suatu agunan sudah seharusnya bisa dipindahtangankan kepemilikannya yaitu dari debitur ke kreditur. Sistem ini pada akhirnya dimaksudkan agar agunan dapat dijadikan sebagai pengganti pembayaran oleh debitur pada saat debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Dengan adanya agunan maka pinjaman yang dilakukan oleh debitur berarti dianggap lunas.

Manfaat agunan adalah termasuk adanya nilai ekonomis

Agunan atau suatu benda yang dijadikan sebagai jaminan harus memiliki nilai ekonomis. Artinya agunan ini haruslah merupakan suatu aset atau harta yang memiliki nilai tertentu. Agunan ini harus bisa diuangkan sehingga pada saat sebitur tidak dapat mengembalikan pinjaman maka kreditur bisa menjual agunan tersebut sebagai ganti pembayaran oleh debitur.

Agunan adalah aset dengan nilai yuridis

Nilai yuridis yang dimaksud disini adalah agunan bisa dimiliki secara menyeluruh dan berdasarkan pada ketentuan atau hukum yang berlaku. Dalam hal ini bank memiliki hak yang didahulukan terhadap likuidasi dari agunan tersebut. Setelah itu Bank Indonesia bisa melakukan pengaturan terhadap berbagai barang yang sekiranya bisa dijadikan sebagai sebuah jaminan bagi calon debitur untuk mengadakan pengajuan kredit.

Manfaat Agunan Adalah

Membiayai transaksi debitur

Dengan adanya agunan maka debitur dapat melakukan pinjaman dana. Sebab dengan adanya agunan atau jaminan maka kreditur tidak perlu ragu untuk membantu debitur dalam melakukan transaksi. Pada akhirnya melalui bantuan ini maka debitur dapat terus menjalankan bisnis atau usaha atau mungkin pekerjaannya dan bisa terhindar dari kerugian.

Debitur melakukan pembayaran

Pinjaman yang dilakukan dengan menggunakan agunan akan mendorong debitur untuk bertanggung jawab terhadap pinjamannya. Debitur akan selalu berusaha untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu. Dengan demikian agunan yang dijaminkan tidak akan berpindah tangan kepemilikannya. Debitur akan selalu terdorong untuk bisa melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui dengan kreditur.

Eksekusi jaminan kredit

Dengan adanya agunan maka bisa dilakukan eksekusi jaminan kredit. Jadi dalam hal ini agunan dapat memberikan sebuah jaminan kepastian hukum. Kepastian hukum ini terutama diberikan kepada lembaga keuangan. Dengan adanya agunan dan eksekusijaminan kredit ini maka bisa dijamin adanya kepastian hukum bahwa kredit akan tetap kembali kepada pihak lembaga keuangan yang memberikan kredit.

Pelunasan dari agunan

Bila debitur ternyata melakukan cider janji maka agunan akan menjadi hak kreditur. Tentunya kreditur bisa dengan bebas melakukan apa saja terhadap agunan. Sebab agunan tersebut telah menjadi hak daripada kreditur atau lembaga keuangan pemberi kredit tersebut. Cidera janji bisa terjadi pada saat debitur tidak dapat melakukan pengembalian dana secara tepat waktu.

Penggunaan Agunan Adalah Dalam Pengawasan

Agunan adalah suatu jaminan yang diberikan ke debitur pada kreditur agar debitur memperoleh pinjaman dana. Di Indonesia sendiri tampaknya peminan pinjaman dengan sistem agunan sangatlah banyak. Sebab banyak masyarakat terutama dari kalangan kelas menengah ke bawah yang membutuhkan dana untuk memenuhi berbagai keperluannya. Maka untuk memperoleh pinjaman dana tentunya debitur tak ragu memberikan jaminan. Banyak pula debitur yang selalu berusaha untuk mengembalikan dana secara tepat waktu sehingga hak kepemilikan agunan tidak sampai berpindah tangan ke kreditur.

Adanya sistem agunan yang berlaku di Indonesia ini tampaknya turut menunjukkan gambaran perekonomian masyarakat Indonesia. Tidak sedikit masyarakat di negeri ini yang masih saja membutuhkan banyak biaya untuk menutup kebutuhannya. Entah kebutuhan untuk membuka usaha atau untuk biaya pendidikan dan kesehatan serta lainnya. Yang jelas proses peminjaman dana disertai agunan ini dilakukan demi mencapai kebutuhan hidup layak. melihat hal ini maka bisa dikatakan bahwa sistem agunan bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Tidak hanya itu saja tetapi sistem agunan juga dapat membantu pertumbuuhan ekonomi masyarakat walaupun secara perlahan dan bertahap.

Sistem agunan yang tepat sama pentingnya dengan sistem keuangan perusahaan yang tepat pula. Perlu selektif dalam melakukan pemilihan terutama jika berhubungan dengan pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Salah satunya dengan memilih produk JojoExpense yang membantu keuangan perusahaan menjadi lebih mudah. Dengan produk ini maka sistem reimburse bisa berjalan lebih baik secara cepat dan otomatis. Selain itu juga dapat mengawasi peredaran keuangan secara akurat, sehingga resiko penipuan dapat dihindari.

Keuntungan tersebut didapatkan berkat beberapa fitur andalan yang terdapat pada JojoExpense. Mulai dari fitur monitor disbursement uang panjar kerja, hingga fitur peraturan budget untuk reimbursement. Oleh karena itu segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga. Dapatkan coba gratis 14 hari dan permudah sistem keuangan perusahaan Anda bersama JojoExpense.