Cara dan Syarat Mendapatkan Bantuan UMKM 2020

Jojonomic

Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional bersama Kementerian Koperasi dan UMKM mengumumkan untuk melanjutkan program Bantuan UMKM. Di mana sebelumnya pda tahap pertama telah diberikan bantuan kepada seluruh Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah sebesar 2,4 Juta kepada 12 Juta Pelaku Usaha di seluruh Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga menyebutkan setelah diumumkan banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. “Di daerah banyak yang daftar sebagai usaha mikro dan mengajukan surat keterangan usaha. Kami terima data 28 juta, padahal alokasi hanya untuk 12 juta pelaku usaha,” ujarnya dalam live streaming bersama BNPB pada awal pekan lalu.

Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi mengatakan bahwasanya. “Kita akan melakukan program lanjutan untuk bisa memberikan program kredit lunak usaha mikro kepada para pengusaha UMKM yang sebelumnya sudah kita berikan hibah sebanyak Rp2,4 juta tadi,”

Jika anda tertarik untuk mendapat Bantuan UMKM senilai Rp2,4 juta untuk modal usaha, Anda bisa langsung mendaftar untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah ini. Adapun, bantuan presiden UMKM ini akan disalurkan hingga akhir tahun. Namun, pendaftarannya akan ditutup pada akhir November 2020 atau bulan ini. Namun sebelum itu, simak fakta tentang bantuan umkm ini.

Fakta Bantuan UMKM

Strategi Bisnis UMKM

1. Banpres Itu Hibah Bukan Pinjaman

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa bantuan umkm ini bukanlah sebuah pinjaman modal kerja yang diberikan pemerintah yang harus dikembalikan oleh pemilik usaha. Namun, bantuan ini merupakan hibah yang disebut Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Presiden Joko Widodo mengatakan “Sekali lagi banpres produktif ini perlu sampaikan ini adalah hibah bukan pinjaman. Bukan kredit tapi hibah.”

2. Akan Ditransfer ke 12 Juta UMKM

Presiden Joko Widodo berharap adanya program bantuan UMKM ini digunakan sebagai tambahan modal bagi UMKM. Pada hari peluncuran, setidaknya 1 juta UMK yang menerima bantuan tersebut. “Pada hari ini diberikan kepada 1 juta usaha mikro kecil. Hari ini,” ungkapnya.

Presiden juga berharap di akhir Agustus banpres ini telah dibagikan kepada 4,5 juta UMKM. Lalu di akhir September bisa mencapai 9,1 juta UMKM. “Dan setelah itu 12 juta. jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro kecil yang akan diberikan banpres produktif ini sebesar Rp. 2,4 juta,” tuturnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

3. UMKM Diminta Cek Rekening

Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa bantuan ini langsung di transfer kepada pelaku usaha penerima manfaat bantuan. Presiden juga memastikan bahwa bantuan ini tidak melalui pihak lain, jadi pelaku usaha diminta bisa langsung mengecek rekeningnya.

“Sekali lagi bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak ibu sekalian. Tidak melalui pihak lain tapi langsung ke rekening bapak ibu sekalian,” katanya.

4. Harapan Presiden Joko Widodo dengan Banpres Produktif

”Saya ingin titip betul agar banpres produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” Joko Widodo di Istana Negara.

Presiden juga berpesan agar dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku usaha harus menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dengan pembeli, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

Syarat Mendaftar Bantuan UMKM

Syarat yang diperlukan untuk mendaftar BLT UMKM:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Memiliki Usaha Mikro
  4. Bukan berasal dari ASN, TNI / POLRI, serta pegawai BUMN / BUMD
  5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.
  6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)

Apabila pelaku usaha mikro telah memenuhi persyaratan, maka BLT UMKM ini diusulkan oleh pengusul Banpres produktif untuk pelaku usaha mikro, antara lain:

  1. Dinas yang membidang koperasi dan UKM
  2. Koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum
  3. Kementerian atau Lembaga
  4. Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK

Calon penerima BLT UMKM dapat melengkapi data usulan kepada pengusul dengan memenuhi persyaratan, antara lain:

  1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  2. Nama dan identitas pribadi lengkap
  3. Alamat tempat tinggal sesuai KTP
  4. Bidang usaha
  5. Nomor telepon yang aktif dihubungi

Cara Cek Bantuan UMKM

Apabila pelaku usaha mikro tidak memiliki rekening, maka Bank Penyalur yaitu Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Syariah Mandiri akan membuatkan rekening bagi pelaku usaha pada saat pencairan. Jika pelaku usaha mikro sudah memenuhi persyaratan, maka dana tersebut akan ditransfer melalui rekening atas nama masing-masing penerima senilai 2,4 Juta Rupiah.

Selanjutnya penerima program Bantuan UMKM akan di informasikan melalui SMS oleh Bank Penyalur. Setelah menerima SMS, maka penerima Bantuan UMKM ini harus langsung melakukan verifiksi ke Bank Penyalur yang sudah ditentukan. Barulah pelaku usaha dapat segera mencairkan dana tersebut. Program bantuan UMKM yang diberikan pemerintah ini akan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2020.

Untuk mengetahui status pengajuan bantuan dan daftar penerima BLT UMKM, Anda bisa mengeceknya melalui situs https://eform.bri.co.id/. Lewat web BRI, para pengusaha UMKM yang telah mendaftar bisa mengetahui apakah terpilih untuk mendapatkan bantuan BLT senilai Rp2,4 juta.

Berikut caranya:

  1. Buka laman eform.bri.co.id
  2. Pilih atau klik BPUM Cek Data BPUM, di bagian paling bawah.
  3. Setelah masuk ke halaman selanjutnya, masukkan nomor KTP dan kode verifikasi yang ada.
  4. Apabila nomor KTP terdaftar sebagai penerima bantuan, maka akan muncul pesan konfirmasi jika mendapatkan bantuan dan dapat dicairkan di kantor cabang BRI terdekat. Begitu pula jika tidak termasuk dalam penerima, akan muncul pesan bahwa nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM.

Pengelolaan Keuangan Terbaik Dengan JojoExpense

Satu hal yang perlu kamu pelajari sebelum memulai usaha adalah pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik dan rapi akan sangat berguna bagi usaha dan perusahaanmu. Karena ia dapat memberikan data dan informasi yang mudah dimengerti.

Untuk hal ini, sebetulnya kamu bisa meminta bantuan pada JojoExpense. Salah satu aplikasi dari Jojonomic yang dapat membantumu mencatat arus keuangan secara digital. Khususnya dalam hal cash advance dan reimbursement.

Kamu dapat melakukannya dengan mudah melalui gadget. Sehingga kamu bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Nantinya, efisiensi pekerjaanmu akan meningkat, bahkan peningkatannya hingga 76%, Selamat mencoba JojoExpense!