Pahami Manfaat Akuisisi Perusahaan dan Dampaknya

manfaat hak kekayaan intelektual

Salah satu Manfaat Akuisisi Perusahaan tentu adalah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil produk atau jasa yang ditawarkan ke masyarakat luas. Namun, dengan banyaknya kompetitor yang ada, tidak mudah untuk mencapai target yang diinginkan. Beberapa ekspektasi tidak bisa mudah diprediksi dalam bisnis, sehingga satu keputusan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan akuisisi. 

Jika Anda adalah seorang pelaku usaha, Anda mungkin mengetahui istilah akuisisi. Terdapat banyak alasan mengapa perusahaan mengambil tindakan untuk mengakuisisi perusahaan lain, dan alasan yang paling umum adalah untuk meningkatkan daya saing penjualan produk.

Namun, pertanyaannya sekarang adalah apa dengan keputusan mengakuisisi dapat mengurangi jumlah pesaing? Dan apakah manfaat dari mengakuisisi perusahaan lain? Pada pembahasan berikut ini kami akan membahas Manfaat Akuisisi Perusahaan dan Dampaknya. Simak artikelnya berikut ini.

Manfaat dan Risiko Akuisisi

akuisisi adalah

Menurut David (2009) Manfaat Akuisisi Perusahaan mungkin dihasilkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Dapat meningkatkan efisiensi melalui sinergi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain yang di akuisisi.
  • Menambah portofolio jasa apabila perusahaan bergerak di bidang jasa yang akan berakibat dengan bertambahnya pendapatan yang dihasilkan perusahaan.
  • Meningkatkan daya saing perusahaan.

Namun, selain manfaat yang dihasilkan dari proses akuisisi, perlu diperhatikan bahwa kemungkinan risiko juga bisa timbul dari proses akuisisi ini. Risiko-risiko tersebut menurut David (2009), antara lain :

Seluruh kewajiban masing-masing perusahaan akan menjadi tanggungan perusahaan hasil akuisisi. Hal ini meliputi kewajiban penyerahan produk dan pembayaran. Karena perusahaan sudah terakuisisi maka seluruhnya harus dijadikan satu kesatuan.

Beban operasional, terutama untuk beban jangka pendek akan semakin meningkat akibat proses akuisisi atau penggabungan usaha.

Perbedaan budaya corporate culture, sudah pasti bahwa segala sistem dan prosedur yang selama ini diterapkan masing-masing perusahaan akan mengalami perubahan dan penyesuaian waktu yang cukup lama.

Alasan dan Tujuan Melakukan Akuisisi

Agar perusahaan dapat berkembang pesat, tentunya pelaku usaha perlu membuat berbagai macam rencana yang matang dan beradaptasi dengan kondisi penggabungan perusahaan yang baru. Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan yaitu dengan akuisisi untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Namun, bukan itu saja alasannya karena berikut ini beberapa alasan dan tujuan mengapa perusahaan perlu untuk mengambil tindakan akuisisi. Diantaranya Manfaat Akuisisi Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Pangsa Pasar

Pangsa pasar atau market share adalah bagian pasar yang dikuasai oleh sebuah perusahaan yang dihitung berdasarkan aspek-aspek contohnya dari pendapatan dan penjualan yang dinyatakan dalam persen.

Dengan mengambil tindakan untuk mengakuisisi perusahaan lain, misalnya perusahaan kompetitor maka perusahaan dapat mendapatkan pangsa pasar dengan lebih cepat. Contohnya jika perusahaan A ingin meningkatkan pangsa pasar produknya, dan perusahaan A melihat bahwa pangsa pasar B ini lumayan besar dan tidak sebesar pangsa pasar perusahaan A. maka perusahaan A bisa mengakuisisi perusahaan B agar ia juga mendapatkan pangsa pasar yang sama. Hal ini lebih cepat jika dibandingkan mendirikan perusahaan baru.

2. Menguatkan Bisnis Inti

Alasan mengapa perusahaan perlu melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain adalah agar menguatkan bisnis inti. Contohnya jika terdapat dua perusahaan yang berada di satu industri yang sama dan menargetkan pasar yang tidak jauh berbeda, maka kemungkinan salah satu perusahaan tersebut akan mengakuisisi perusahaan kompetitornya dan menjadi satu perusahaan akan meningkat.

Dengan cara tersebut, maka perusahaan bisa mendapatkan koneksi bisnis, sumber daya, kapasitas karyawan yang lebih besar dari sebelumnya. Dan ketiga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan yang mengambil alih dan menjadi alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan lain

3. Memperbesar Skala Perusahaan

Selain dapat menguatkan bisnis inti, dengan akuisisi maka skala perusahaan juga dapat diperbesar. Tidak hanya dua poin yang sebelumnya, hal-hal seperti peningkatan produktivitas, teknologi yang lebih canggih, dan juga biaya operasional lebih kecil dapat membantu memperbesar skala perusahaan

4. Mengurangi Jumlah Pesaing

Satu hal yang sudah pasti dirasakan ketika mengakuisisi perusahaan lain adalah mengurangi jumlah pesaing. Karena pada saat perusahaan akuisisi perusahaan lain di sektor yang sama, otomatis pesaing akan berkurang. Yang sebelumnya adalah kompetitor, kini menjadi bagian perusahaan yang mempunyai mayoritas saham.

5. Diversifikasi Bisnis

Walaupun pada umumnya perusahaan mengambil alih saham perusahaan lain dengan jenis bidang bisnis yang sama, namun banyak juga perusahaan lain yang melakukan akuisisi di bidang perusahaan yang berbeda.

Dampak Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan

buku besar

Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan alat ukur mengenai baik buruknya keadaan keuangan sebuah perusahaan. Penilaian kinerja suatu perusahaan jika dilihat dari sudut manajemen keuangan dilakukan dengan menggunakan data yang terdapat pada laporan keuangan yang diterbitkan tiap tahun. Laporan keuangan sekurang – kurangnya terdiri dari Neraca, Laporan laba rugi, serta Laporan perubahan arus kas. Analisa terhadap laporan keuangan selain menggunakan cara common size dapat juga menggunakan ukuran rasio keuangan (Ross, et al., 2008). Jadi, untuk melihat pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang telah mengakuisisi, dapat dinilai analisis kinerja keuangannya.

Merger & Akuisisi Terhadap Net Profit Margin

Penjualan yang meningkat akan meningkatkan laba perusahaan akibat dari perusahaan yang telah melakukan akuisisi. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari penjualan dapat diukur dengan rasio profitabilitas. Jika terjadi sinergi yang baik, maka secara umum tingkat profitabilitas perusahaan akan lebih baik dari sebelum melakukan sinergi. Dengan demikian diduga rasio profitabilitas perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berbeda.

Merger & Akuisisi Terhadap Return On Asset 

Laba perusahaan yang semakin meningkat merupakan salah satu indikator kesehatan suatu perusahaan. Apabila perusahaan dapat mengelola beban operasional perusahaan maka laba perusahaan yang didapat akan lebih maksimal. Return on assets merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari nilai aktiva. Dengan demikian diduga return on asset perusahaan  sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda.

Merger & Akuisisi Terhadap Debt To Equity

Perusahaan yang melakukan penggabungan usaha dapat mengakibatkan meningkatnya atau turunnya hutang (debt) atau modal sendiri (equity). Hal ini dapat diukur dengan rasio solvabilitas (Debt to Equity). Dengan demikian diduga rasio solvabilitas perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda.

Bagaimana pencatatan keuangan manual bisa lebih cepat dan akurat dengan hanya satu sentuhan jari, dan bisa menyimpan ribuan data. Solusinya hanya dengan platform Jojonomic, menyediakan aplikasi Finance dan HR.

akuisisi adalah

Kumpulkan data dari aliran dana secara otomatis dan hemat berjam-jam dari melakukannya secara manual dengan aplikasi berbasis cloud yaitu JojoExpense. Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pertumbuhan perusahaan Anda, sekaligus memonitori perilaku finansialnya.

Akses mudah ke pendanaan memudahkan karyawan Anda untuk bekerja selagi proses bekerja dengan sendirinya. Tidak perlu lagi menunggu antara saat pengajuan request dan lanjut mengerjakan proyek. Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging. Coba gratis sekarang juga selama 14 hari.