Pentingnya Peran Komunikasi Nonverbal

komunikasi bisnis

Komunikasi nonverbal sangat penting digunakan untuk menyampaikan informasi secara utuh. Karena dengan gerakan, tatapan mata, dan sentuhan juga berperan dalam menyampaikan informasi yang cukup valid pada dua orang yang tengah berkomunikasi.

Apa itu komunikasi nonverbal? Komunikasi nonverbal merupakan proses pertukaran informasi yang menggunakan gesture atau tingkah laku. Contohnya adalah tatapan mata, ekspresi wajah, penampilan, dan sentuhan saat berbicara. Anda pasti pernah memberikan kode semacam tatapan mata kepada rekan kerja sebagai cara untuk memberi tahukan informasi. Nah, itu adalah contoh komunikasi non verbal yang juga disebut sebagai bahasa tubuh.

Jenis-Jenis Komunikasi Nonverbal

Inti dari sebuah komunikasi non verbal adalah untuk menyampaikan informasi kepada lawan bicara. Jadi, tidak hanya disampaikan menggunakan kata-kata, tujuannya juga bisa dicapai dengan memberikan bahasa tubuh. Berikut ini jenis-jenis komunikasi nonverbal yang bisa Anda ketahui.

1. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah adalah bentuk komunikasi nonverbal yang paling sering digunakan. Bahkan, tidak jarang kita mengetahui informasi dari lawan bicara dari ekspresi wajahnya. Sebagai contoh, ketika atasan Anda atau rekan kerja Anda menunjukkan ekspresi wajah cemberut, hal itu bisa memberikan informasi kepada Anda tentang situasi atau keadaan saat itu.

2. Tatapan Mata

Tatapan mata juga termasuk kedalam komunikasi nonverbal. Dengan cara melihat, menatap, bahkan berkedip hal itu termasuk sebuah informasi. Misalnya saat melihat seseorang yang disukai, maka ukuran pupil akan membesar dan frekuensi berkedip meningkat. Sementara cara melihat seseorang bisa kita tangkap apakah orang tersebut menyukai kita atau tidak. Selain itu, hal-hal seperti tidak mampu mempertahankan kontak mata bisa dilihat sebagai tanda seseorang yang sedang berbohong. Jadi, tatapan mata sebenarnya bisa menjadi informasi tentang pandangan seseorang terhadap diri kita.

3. Gestur

Gestur atau gerakan tubuh juga termasuk jenis komunikasi non verbal. Contoh komunikasi nonverbal dengan menggunakan gesture adalah dengan memperagakan jumlah angka tertentu, menunjuk, melambaikan tangan, hal-hal sederhana yang sebenarnya sering kita lakukan. Bahkan sebenarnya komunikasi nonverbal ini bisa menolong kita ketika berkunjung ke suatu tempat yang kita tidak mengerti bahasanya. Contohnya ke suatu daerah atau negara lain, kita tidak mengerti bahasa yang diucapkan oleh lawan bicara, namun kita bisa menggunakan gestur tubuh untuk dapat menyampaikan informasi kepada lawan bicara.

4. Sentuhan

Dari sentuhan yang kita terima juga bisa menyampaikan informasi. Sentuhan menunjukkan ajakan, keramahan, bahkan sesuatu yang terdesak. Dalam kehidupan sehari-hari kita terbiasa berjabat tangan dengan rekan kerja sebagai tanda kesepakatan atau terima kasih dalam hal kerja sama.

5. Penampilan

karyawan tetap

Penampilan seperti cara berbusana, pemilihan warna baju yang dikenakan, hingga tmpilan rambut juga termasuk bentuk komunikasi non verbal. Sebab, penampilan ini bisa menentukan penilaian orang lain terhadap kita. Begitu pula sebaliknya, Anda pasti pernah diam-diam menilai seseorang dari penampilannya. Untuk itulah, apalagi dalam menjalankan sebuah pekerjaan pertemuan pertama adalah hal yang penting. Karena orang yang baru bertemu kita akan mengumpulkan informasi mengenai diri kita dari yang dilihatnya.

6. Paralinguistik

Paralinguistik merupakan jenis komunikasi nonverbal selanjutnya. Cara komunikasi ini adalah dari nada bicara atau volume suara kita. Dengan aspek nonverbal ini akan membantu kita dalam memberikan konteks terhadap kata yang diucapkan. Nada, kecepatan, hingga volume bicara bisa digunakan dalam menyampaikan informasi. Misalnya volume suara tinggi biasa digunakan dalam menyampaikan hal yang bersifat emosional, atau bisa juga memberikan semangat. Sedangkan volume suara kecil, biasa digunakan dalam hal yang bersifat privasi.

7. Proxemik

Komunikasi nonverbal jenis mengacu pada tempat dan jarak dalam berkomunikasi. Misalnya zona dalam melakukan komunikasi ini terbagi atas 4 zona, yaitu zona publik, sosial, personal, dan intim. Pada zona publik, yaitu interaksi yang dilakukan dengan formal memungkinkan komunikasi dilakukan pada jarak 4 meter. Sementara komunikasi yang bersifat informal, dilakukan pada jarak kurang dari 1 meter .

8. Chronemics

Waktu dapat memengaruhi terjadinya komunikasi, hal ini dinamakan chronemics. Misalnya komunikasi yang dilakukan pada pagi hari diharapkan akan tersampaikan dengan baik. Sebab, kita belum sepenuhnya melakukan pekerjaan. Sebaliknya dilakukan di pagi hari saat karyawan masih fresh, dan komunikasi ini bisa memberikan kesan dan tersampaikan dengan baik. Contoh komunikasi nonverbal paralanguage adalah ketika kita sedang berada dalam suatu forum yang membosankan, kita merasa bahwa waktu terasa lebih lambat. Dan apabila komunikasi yang dilakukan menyenangkan, tau tau waktu akan terasa lebih cepat terlewati.

9. Artifak

Suatu benda atau objek, serta gambar juga bisa dijadikan sebagai alat dalam menyampaikan informasi. Contoh bentuk komunikasi jenis ini adalah saat Anda memasang foto di laman sosial media Anda, maka foto tersebut dapat memberikan informasi kepada lawan bicara tentang apa yang Anda sukai atau hal yang sedang Anda lakukan. Misalnya ketika seseorang menggunakan seragam tentara, seragam polisi, atau jas dokter, kita akan mengetahui profesi orang tersebut. Nah, penyampaian informasi ini termasuk ke dalam bentuk komunikasi nonverbal artifak.

Pentingnya Peran Komunikasi Nonverbal

komunikasi asertif

Gestur, tatapan mata, hingga gerakan membantu seseorang yang sedang berkomuniksi dengan Anda dalam menilai kepedulian Anda terhadapnya, tanpa harus dengan kata-kata. Saat komunikasi nonverbal dilakukan dengan selaras kata-kata yang Anda ucapkan, maka akan timbul kejelasan dan kepercayaan terhadap komunikasi yang dilakukan. Sebaliknya jika komunikasi verbal dan nonverbal tidak seimbang, maka bisa tercipta kebingungan, kecurigaan, dan hal-hal lainnya antara dua orang yang sedang berkomunikasi.

Bagi para karyawan, komunikasi akan selalu kita lakukan sehari-hari dengan lawan bicara. Baik itu dengan rekan kerja, customer, atasan, dan lain-lain. Mempelajari komunikasi nonverbal juga merupakan hal yang penting. Karena Komunikasi nonverbal juga merupakan aspek penting yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam merawat dan mendidik anak juga terdapat aspek nonverbal seperti sentuhan dan pelukan. Contoh lain, ketika bertemu investor, kita juga perlu melakukan komunikasi nonverbal yang kita harapkan dapat menyampaikan dan memahami informasi dengan lebih baik kepada investor. Untuk itu, komunikasi memang tidak bisa kita remehkan dan bahkan memerlukan pelatihan agar bisa menyampaikan informasi dengan baik, karena bagaimanapun komunikasi juga menentukan keputusan yang akan dibuat.

Selain menerapkan komunikasi eksternal, perusahaan juga perlu menggunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan dapat menikmati fitur-fitur unggulan meliputi: mobile check in & check out, permantauan real-time secara akurat, sistem kehadiran terintegrasi dan lainnya, yang dapat membantu meningkatkan efektivitas kinerja karyawan.

Aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic dapat memudahkan perusahaan dalam mengatur semua proyek dengan baik sehingga dapat dieksekusi dengan akurat. Di sisi lain, perusahaan juga bisa memantau aktivitas karyawan baik di dalam maupun luar kantor dalam menjalankan pekerjaannya. Karyawan pun bisa menjalankan tugasnya masing-masing dengan optimal karena tidak lagi disibukkan dengan laporan kehadiran yang manual.

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic sekarang juga. Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini!