Arti product life cycle ini adalah sebuah acuan untuk produk yang dijual oleh perusahaan dapat memberikan benefit atau tidak. Layaknya siklus berarti hal ini harus terus mengalir tidak boleh ada hambatan yang ditemui. Tapi kita tidak bisa begitu saja mengharapkan semua siklus ini berjalan dengan lancar. Karena dilihat dari kemajuan zaman maka semakin banyak produk-produk unggulan yang akan menjadi pesaing milik perusahaan anda.
Kebanyakan perusahaan memang tidak hanya berfokus kepada satu produk saja. Walaupun tidak kalah banyak juga perusahaan yang berhasil untuk meraih kesuksesaan karena tetap menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas seluruh produknya. Tapi melakukan hal seperti itu kenyataannya bukanlah sebuah tindakan yang mudah.
Sehingga untuk menyiasati permasalahan product life cycle itu banyak perusahaan yang terus memproduksi produk-produk baru. Intinya adalah untuk tetap mendapatkan penjualan meskipun produk sebelumnya sudah kurang diminati. Mungkin metode ini bisa digunakan, tapi juga jika terus dilakukan akan sangat berbahaya. Samplenya saja sudah banyak perusahaan start up yang merasakan kerugian tindakan seperti ini.
Perusahaan start up makanan ini yang berfokus untuk pembuatan kuliner dan lain sebagainya. Mereka sudah mempunyai brand yang cukup stabil. Tapi karena kekurangan ide untuk menangani penurunan minat beli dari seluruh pembeli. Maka pilihan yang berresiko seperti ini sering menjadi jalan keluar mereka. Tapi jika dilihat dari segi profit sebenarnya metode ini tidak bisa memberikan keuntungan besar.
Makin Dekat Dengan Product Life Cycle
Faktanya tidak selamanya sebuah product life cycle yang dimiliki oleh perusahaan selalu berada di puncak pasaran. Pasti akan dibutuhkan pembaharuan agar bisa selalu berada dipuncak tersebut. Contoh realistisnya saja dari segi kemasan, disadari atau tidak setiap produk pasti semakin mengikuti perkembangan zaman. Walaupun masih banyak produk yang beredar dipasaran mempertahankan esensi calssicnya.
Tapi kebanyakan telah mengalami perubahan. Tujuannya adalah agar generasi baru bisa memakai produk yang dijual tersebut. Lihat saja beberapa produk minuman kemasan. Dahulu kebanyakan minuman kemasan itu dibungkus oleh karton ataupun kardus khusus. Tapi seiring dengan semakin tenarnya kemasan kaleng. Kemudian mulailah banyak produk minuman yang menyesuaikan.
Berlomba-lomba untuk memakai kemasan kaleng untuk mempertahankan product life cycle. Apakah ini efisien?. Tentu saja belum dapat dipastikan, itu tergantung bagaimana perusahaan memperkenalkan dan mengiklankan perubahan yang terjadi pada produk tersebut. Sebagian konsumen sering merasa tidak sesuai akan perubahan yang terjadi.
Mereka merasa asing dan akhirnya hilang ketertarikan. Maka yakinkan ketika terjadi perubahan, inti dari produk tersebut tidak ikut dirombak. Malah lebih bagus jika memberikan informasi bahwa terdapat banyak hal positif yang bisa didapatkan ketika konsumen membeli produk yang telah dirombak itu. Jadikan produk anda nomor satu di hati konsumen walaupun banyak pesaingnya.
Siklus Perputaran Produk Dipasaran
Untuk bisa mendapatkan product life cycle yang baik maka perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui apa saja siklusnya. Berikut ini Jojonomic akan memberikan penjelasan terkait siklus ini untuk anda. Agar kedepannya bisa membuat siklus yang sehat untuk finansial perusahaan. Pastikan mengikuti tahapan-tahapan ini dengan runtut.
Pengenalan Terhadap Produk Perusahaan
Introduction adalah bagian siklus yang cukup penting. Pernahkah anda mendengar kata first impression. Hal tersebut juga berlaku kepada produk yang nantinya akan perusahaan pasaran. Pengenalan ini juga menjadi kunci untuk produk agar lebih dikenal dan disukai oleh konsumen. Produk dan perusahaan yang dikenal luas menandakan introduction berhasil.Sulit dijabarkan memang tapi tahap pengenalan ini tidak semudah yang telah anda bayangkan. Pada masa kini mungkin mudah untuk mengenalkan sebuah produk. Sudah banyak sekali media yang bisa digunakan untuk pemasarannya. Tapi penggunaannya justru tidak semudah yang dibayangkan, keberhasilan perusahaan untuk memasarkan produk ini juga memiliki indikator tersendiri.
Jadi menerapkan product life cycle yang sehat dan memberikan profit untuk perusahaan itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Kecerdasan seorang pengusaha akan tercermin dari bagaimana ia memanaje sebuah perusahaan dengan tingkat siklus produk yang sehat. Lebih lanjut tanpa pengenalan yang baik, seluruh promosi yang nanti dilakukan akan percuma saja.
Waspada Saat Growth Dari Produk
Sebenarnya setiap ada produk baru pasti akan membangkitkan minat konsumen untuk membelinya. Alasannya karena rasa penasaran yang telah dimiliki oleh konsumen tersebut. Tapi sayangnnya dalam siklus hal ini terkesan biasa. Justru ini menandakan kesiagaan pengusaha untuk menghadapi berbagai probabilitas yang mungkin terjadi.
Salah-salah malah akan terjadi sebuah hal yang sangat fatal ketika anda mengambil keputusan. Ingat bahwa product life cycle itu bukan hanya soal peningkatan saja. Tapi grafik di masa depan, jadi semakin anda awas dengan probabilitas selanjutnya yang akan terjadi. Maka perusahaan yang anda miliki ini akan aman, lebih lanjutnya produk yang anda miliki bisa terus menarik minat konsumen.
Penurunan Bertahap
Siklus didalam hal ini juga mencakup penurun penjualan. Tapi masih dalam skala yang wajar. Tahap ini disebut dengan maturity atau kedewasaan. Pada momen ini image dari produk sudah biasa sehingga daya tariknya mulai menurun. Jika sudah menyentuh grafik ini maka perusahaan harus bisa menghandlenya agar tidak berkelanjutan dan menyebabkan kerugian.
Penolakan Dan Penurunan Terus Berkelanjutan
Pada tahap product life cycle ini produk seperti sudah benar-benar mati karena terus menderita penurunan. Mungkin ini adalah salah satu proses yang tidak bisa dihindari. Tapi sebisa mungkin perusahaan harus menjaga agar produknya tidak cepat memasuki masa ini. Minimal telah mendapatkan berkali lipat dari modal awal yang telah dikeluarkannya.
Manajemen juga sangat mempengaruhi progress siklus ini. Anda harus pintar untuk melakukan manajemen dan mempermudah pekerjaan karyawan. Jika manajemen dan pekerjaan karyawan semkain ringan, maka process akhir yang buruk ini bisa diulur. Cara terbaik adalah memanfaatkan aplikasi office seperti JojoPayroll.
JojoPayroll Dan Kehebatannya
JojoPayroll sebagai salah satu sarana yang bisa menunjang product life cycle agar prosesnya lebih lama. Karena dengan seluruh payroll yang terhandle oleh perangkat ini. Maka banyak pegawai yang merasakan keringanan beban pekerjaan. Berupa tidak perlunya lagi untuk membuat laporan payroll.
Ingin mendapatkan efisiensi dalam hal pembayaran gaji kepada seluruh karyawan didalam perusahaan?. Anda bisa mempercayakannya kepada JojoPayroll, karena melalui software yang multi fungsi ini maka pengusaha bisa mendapatkan keuntungan dari segi pembagian gaji secara lebih efisien.
Keunggulan yang paling nyata dari perangkat lunak ini adalah sistem penyimpanan Cloud. Dimana pengusaha bisa menyimpan banyak data tanpa harus takut kehabisan tempat. Apalagi jika perusahaan anda ternyata masih menggunakan penyimpanan konvensional. Maka penyimpanan jenis ini sangatlah dibutuhkan.
Gunakanlah demo JojoPayroll dengan melakukan download link yang sudah disediakan di Jojonomic. Ingat bahwa software trial ini gratis, tapi keuntungan yang ditawarkan sama saja.
