Menghitung Rumus Percepatan Dengan Benar dan Sistematis

rumus percepatan

Rumus percepatan bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing terutama para kaum akademik dan juga kaum profesional yang memiliki bidang pekerjaan berhubugan dengan percepatan. Percepatan sendiri pada dasarnya merupakan suatu laju perubahan kecepatan dari suatu benda tepatnya saat sedang bergerak.

Jadi jika kecepatan dari suatu benda itu tetap maka benda tersebut bisa dibilang tidaklah mengalami percepatan. Sebab yang disebut percepatan itu timbul pada saat benda mengalami gerak dan berubah. Ada beberapa cara utuk mencari dan menemukan percepatan yaitu dengan menggunakan berbagai rumus tertentu.

Cara Menghitung Rumus Percepatan Rata-Rata dari Dua Percepatan

Menentukan persamaan rumus percepatan rata-rata

Langkah awal yang bisa dilakukan untukmenghitung percepatan rata-rata dari dua percepatan adalah melakukan penentuan persamaan percepatan rata-rata. Untuk melakukan perhitungan ini maka bisa digunakan rumus khusus sehingga nantinya akan dihasilkan jawaban yang paling tepat. Dalam hal ini a diketahui sebagai percepatan sedangkan V adalah perubahan kecepatan dan t adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan pada kecepatan dari suatu benda. Untuk satuan dari percepatan sendiri adalah meterper sekon per sekon atau bisa ditulis dengan simbol m/s2.

Percepatan umumya merupakan suatu besartan vektor sehingga bisa diartikan memiliki besar serta arah. Besarnya percepatan dalam hal ini adalah jumlah total sedangkan arahnya dalam hal ini ditentukan oleh arah dari gerakan benda. Maka jika benda bergerak melambat tentu saja percepqatannya bernilai negatif.

Memahami variabel rumus percepatan

Setelah langkah awal dilakukan maka selanjutnya Anda bisa beralih ke tahap atau langkah selanjutnya. Pada tahapan ini bisa dilakukan pemahaman secara lebih jauh mengenai variabelnya. Jadi V dan t bisa ditentukan dengan melakukan perhitungan secara lebih lanjut. Untuk mencari V bisa digunakan rumus yang sesuai Sedangkan untuk mencari t bisa digunakan rumus selisih dengan Vf yang menyatakan kecepatan akhir dan Vi menyatakan kecepatan awal.

Untuk tf adalah waktu akhir dan ti adalah waktu awal. Percepatan memang mempunyai arah sehingga mengurangi kecepatan akhir dengan kecepatan awal haruslah dilakukan. Cara ini tentunya tidak boleh sampai salah sebab jika terbalik maka nantinya percepatan yang diperoleh akan menjadi salah.

Menggunakan rumus percepatan

Selanjutnya adalah masuk ke dalam langkah penggunaan rumus. Jadi kurangilah terlebih dahulu kecepatan akhir dengan kecepatan awal. barulah kemudian hasilnya dibagi dengan rentang waktu. Maka hasilnya adalah percepatan rata-rata benda tepatnya selama rentang waktu tersebut. Dalam perhitungan ini jika diketahui kecepatan akhir benda ternyata lebih kecil daripada kecepatan awalnya maka percepatannya bernilai negatif sehingga bsia dibilang bahwa benda tersebut pergerakannya adalah melambat.

Cara Menghitung Rumus Percepatan dari Gaya

Memahami Hukum II Newton

Untuk melakukan perhitungan percepatan dari gaya maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahamihukum II Newton. Hukum ini tentang gerak dan menyatakan bahwa saat gaya yang diberikan pada sauatu benda tidaklah seimbang maka benda tersebut akan mengalami apa yang disebut dengan percepatan. Tentunya percepatan ini ditentukan oleh resultan gaya pada benda dan juga oleh massa benda. Percepatan ini sendiri bisa dihitung bila gaya yang diberikan pada benda dan massa benda sudah diketahui secara lebih pasti.

Hukum Newton sendiri umumnya dinyatakan dengan Fnet = m X a dengan Fnet merupakan resultan gaya pada benda sedangkan m adalah massa benda dan a adalah percepatan pada benda.  Jangan lupa untuk menggunakan satuan metrik pada saat meggunakan persamaan ini. Yaitu kg untuk satuan massa dan N untuk satuan gaya serta m/s2 untuk satuan percepatan.

Menentukan massa

Untuk menentukan massa dari suatu beda maka Anda bisa melakuka proses penimbangan dengan menggunakan neraca kemudian mencatatnya dalam satuan gram. Tentunya satuan massa gram iniharuslah diubah menjadi kilogram atau kg. Untuk mengubahnya sebenarnya langkahnya snagatlah mudah. Jadi masa benda yang dinyatakan dalam gram nantinya bisa dibagi dengan 100 sehingga massa ini bisa diubah ke dalam satuan kilogram.

Tentunya hal ini bisa dilakukan pada benda yang berukuran relatif kecil sehingga perhitungan beratnya dinyatakan dalam gram. Namun jika benda yang ditentukan massanya adalah berukuran sangat besar tentunya beratnya bisa dinyatakan dengan satuan kg.

Menghitung resultan gaya

Selanjutnya bisa dilakukan perhitungan terhadap resultan gaya pada benda. Resultan gaya pada dasarnya merupakan gaya yang tidak seimbang. Jadi jika ada dua arah gaya yang saling berlawanan satu sama lai dan besar gaya salah satu benda lebih besar daripada yang lain maka resultan gaya di antara keduanya akan menjadi sama dengan arah gaya yang tentunya lebih besar. Jadi percepatan dalam hal ini bsia terjadi jika benda mengalami suatu gaya yang tidaklah seimbang sehingga lajunya nantinya bisa saja berubah hingga mendekati gaya yang mearik atau mendorongnya.

Mengubah persamaan menggunakan rumus

Tahap atau lagkah terakhir setelah melakukan penentuan massa dan perhitungan resultan gaya adalah mengubah persamaan tepatnya dengan menggunakan rumus. Persamaan rumus yang bia digunakan dalam hal ini adalah a = F/m atau bisa dibilang bahwa untuk mencari percepatan nantinya bisa dilakukan dengan membagi kedua sisi persamaan dengan massa. Jadi Anda bisa melakukan proses membagi gaya dengan massa benda.

Perlu diketahui pula bahwa gaya berbading lurus dengan percepatan sehingga gaya yang semakin besar akan diiringi pula dengan percepatan yang semakin besar. Sedangkan massa pada dasarnya berbanding terbalik dengan percepatan sehinggamassa yang besar berarti percepatannya berkurang.

Memeriksa Jawaban dari Soal Percepatan

Rumus percepatan tentunya perlu ditempatkan dengan benar. Dengan demikian maka segala perhitungan yang berhubungan dengan percepatan nantinya juga benar dan hasilnya adalah tepat. Untuk itu setelah menlakukan perhitungan mengenai percepatan maka sudah seharusnya Anda mengecek kembali cara pengerjaan perhitungan dan juga jawabannya. Dengan melakukan pemeriksaan atau pengecekan ulang maka segala kesalahan bisa dihindari. Selain itu pemeriksaan jawaban yang dilakukan untuk setiap jawaban dari soal percepatan harus dilakukan agar jawaban yang diperoleh bisa dipastikan ketepatannya.

Adapun menghitung rumus percepatan memang sama memusingkan dengan memikirkan payroll yang harus dibayarkan setiap bulannya. Maka dari itu sebaiknya gunakan saja sistem payroll yang akurat dan otomatis, misalnya melalui penggunaan JojoPayroll. Dimana dengan produk tersebut maka pembayaran payroll bulanan karyawan dapat dilakukan secara otomatis dengan mudah. Selain itu produk tersebut juga membantu pencetakan slip gaji yang dapat dilakukan secara otomatis juga, sehingga mempermudah dalam pembagian slip bulanan pada karyawan.

Hal ini berkat beberapa fitur menarik yang bisa ditemukan pada JojoPayroll. Mulai dari fitur sistem penggajian terhitung otomatis, hingga fitur integrasi dengan sistem HRIS yang komprehensif. Maka dari itu tidak perlu ragu jika ingin menggunakan aplikasi payroll dari Jojonomic tersebut. Segera daftarkan perusahaan Anda untuk mendapatkan coba gratis selama 14 hari secepatnya.