Bentuk Negara Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun Negara Indonesia memiliki sistem pemerintahan presidensial, untuk mengetahui apa itu sistem pemerintahan presidensial mari simak penjelasan berikut.
Setiap Negara pada dasarnya memiliki bentuk Negara yang berbeda-beda dengan sistem pemerintahan yang berbeda-beda. Bentuk suatu Negara dibagi menjadi dua jenis yaitu Negara kesatuan dan Negara serikat. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari banyak pulau, suku, adat, agama dan budaya sehingga Negara Indonesia merupakan Negara kesatuan.
Perlu diketahui bahwa Indonesia memiliki sistem pemerintaha presidensial. Hal ini dikarenakan Negara kita dipimpin oleh seorang presiden yang berperan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.
Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (PEMILU) dengan masa jabatan satu periodenya adalah 5 tahun. Untuk itu, pada artikel ini akan dijelaskan dengan tuntas apa sistem pemerintahan di Indonesia, ciri-cirinya, unsurnya, kelebihan serta kekurangannya.
Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan terdiri dari dua kata yakni sistem dan pemerintahan. Antara sistem dan pemerintahan keduanya memiliki arti sebagai hubungan fungsional antara lembaga satu dengan lembaga lainnya dalam menyelenggarakan pemerintahannya.
Perlu diketahui bahwa sistem pemerintahan terdapat tiga macam sistem pemerintahan yaitu sistem pemerintahan parlementer, sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan campuran. Dan Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial yang berbentuk republik.
Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem Negara yang dipimpin oleh presiden sebagai kepala Negara dan dibantu para menteri yang dipilih dalam menjalankan pemerintahannya. Para menteri presiden atau yang disebut sebagai cabinet bertanggung jawab terhadap presiden.
Presidensial berasal dari kata presiden sehingga sistem pemerintahan presidensial merupakan suatu hubungan fungsional antar embga dalam menyelenggarakan pemerintahan yang pelaksanaanya dikepalai oleh presiden.
Dalam menjalankan sistem pemerintahan presidensial, dapat dibagi kekuasaan secara tegas pada tugas lembaga Negara yakni lembaga Legislatif, lembaga Eksekutif dan lembaga Yudikatif.
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial
Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial sejak Indonesia merdeka, hanya saja pelaksanaan sistem ini mengalami pasang surut. Indonesia merupakan Negara yang menjunjung tinggi demokrasi, namun sayangnya pada praktiknya demokratisasi tidak ada dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini terjadi karena lengsernya Orde Baru yang membuat perubahan besar dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Setelah amandemen ketiga dan keempat pada UUD 1945, pemerintah Indonesia menjalankan sistem pemerintahan presidensial secara nyata. Lantas bagaimana ciri sistem pemerintahan presidensial? Berikut diantaranya:
Presiden sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan
Ciri pertama dari sistem pemerintahan presidensial adalah presiden yang tidak hanya menjabat sebagai kepala Negara saja melainkan juga sebagai kepala pemerintahan. Kepala Negara menjalankan fungsi simbolik yang mewakili bangsa Indonesia dan berkedudukan seremonial dalam pengesahan Undang-undang, pengambilan sumpah menteri, pengukuhan dan pelantikan kabinet. Sedangkan presiden sebagai kepala pemerintahan menjalankan fungsi pengaturan penyelenggaraan Negara.
Presiden dipilih langsung oleh rakyat
Sistem pemerintahan presidensial memiliki presiden yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (PEMILU). Dengan ini pelaksanaan demokrasi di Indonesia benar-benar dijalankan dimana hak warga Negara untuk memilih pemimpinnya terpenuhi.
Tidak ada lembaga tertinggi negara
Dalam sistem pemerintahan presidensial, tidak ada lagi adanya sebuah lembaga tertinggi Negara. Disisni tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memegang supremasi tertinggi, dan presiden tidak langi bertanggung jawab pada MPR tetapi kepada konstitusi.
Lembaga legislatif dan eksekutif sama kuatnya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pada sistem pemerintahan di Indonesia tidak ada yang namanya lembaga tertinggi Negara, dalam hal ini kedaulatan ada di tangan rakyat sehingga kekuasaan legislatif dan eksekutif menjadi sama kuatnya sehingga tidak adanya tindakan saling menjatuhkan.
Kejelasan pembagian kekuasaan legislatif dan eksekutif
Dalam pembagian kekuasaan, terdapat pemisahan yang jelas tentang pembagian kekuasaan antara lembaga baik legislatif dan eksekutif. Oleh karena itu antara lembaga satu dengan lainnya dapat saling melakukan pengawasan untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan wewenang.
Supremasi konstitusi
Supremasi konstitusi artinya presiden dan wakil presiden sebagai pemerintah eksekutif mempertanggungjawabkan pemerintahannya kepada konstitusi. Jadi, pemerintah tidak akan dikenai sanksi jika tidak dapat memenuhi janji-janji yang ia kampanyekan menjelang pemilu. Namun, mereka akan dikenai sanksi jika melanggar konstitusi.
Presiden bertanggung jawab kepada rakyat
Sesuai dengan supremasi konstitusi dimana presiden dan wakil presiden harus bertanggung jawab langsung kepada rakyatnya. Hal ini dikarenakan kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat.
Kejelasan masa jabatan
Di Indonesia, sistem pemerintahan presidensial menunjukkan kejelasan masa jabatan presiden dan wakil presiden. Semua itu diatur dalam konstitusi UUD 1945.
Kabinet dibentuk oleh presiden
Dalam menjalankan fungsinya, presiden sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahannya membentuk kebinetnya sendiri yang terdiri dari menteri-menteri. Para menteri ini dipilih, diangkat dan dilantik serta diberhentkan langsung oleh presiden.
Partai politik hanya sebagai fasilitator
Setiap calon presiden dan wakil presiden tentu diusung oleh paratai politik. Disini partai politik hanya sebagai fasilitator.
Kelebihan dan kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
Setelah mengetahui apa itu sistem pemerintahan presidensial dan bagaimana ciri-cirinya selanjutnya kita akan mengenal kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan presidensial. Adapun kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut:
Kelebihan
- Masa jabatan yang sudah diketahui dengan jelas membuat program kerja menjadi lebih mudah
- Dengan adanya aturan masa kerja presiden dan wakil presiden maka kedudukan eksekutif menjadi lebih stabil dan tidak bergantung pada parlemen.
- Adanya pemisahan kekuasaan antara lembaga legislatif dan eksekutif dapat mencegah kekuasaan ganda (Double Power)
- Adanya pemilihan langsung presiden dan wakil presiden oleh rakyat melalui pemilihan umum (PEMILU) maka presiden mendapat legitimasi langsung dari rakyat
- Presiden yang mendapatkan posisi sentral dalam jajaran eksekutif dalam sistem pemerintahannya membuat presiden dapat membuat kebijakan strategis
Kekurangan
- Pada sistem pemerintahan presidensial, kebijakan public dibuat atas dasar tawar menawar antara legiskatif dan eksekutif sehingga hal ini menjadi kurang efektifnya waktu dalam membuat kebijakan publik
- Kurang jelasnya sistem pertanggungjawaban presiden karena tidak ada yang membawahi eksekutif
- Pelaksanaan sistem pemerintahan presidensial dapat memungkinkan eksekutif untuk mendapat kekuasaan mutlak. Hal ini dapat terjadi karena lembaga legislatif tidak dapat mengawasi secara langsung kinerja dari pejabat eksekutif.
JojoTimes merupakan aplikasi yang membawa solusi untuk permasalahan human resource perusahaan. Aplikasi JojoTimes memiliki fitur GPS dan pengenalan wajah yang akurat untuk memantau aktivitas karyawan Anda dimanapun mereka berada. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur fingerprint dan pendeteksi ID palsu untuk mencegah penipuan.
JojoTimes juga dapat memudahkan Anda dalam:
- Menghemat waktu untuk absensi kehadiran karyawan
- Mengontrol kebijakan cuti dan lembur karyawan
- Menghemat waktu untuk laporan kehadiran bulanan
Nah, tunggu apalagi? Segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan mulailah dengan mencoba secara gratis selama 14 hari!
