Bekerja dengan cerdas atau keras? Mana yang harus Anda pilih? Apakah keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing? Tentunya kita sering mendengar kata-kata tersebut, namun sebagian besar dari kita belum mengetahui apa itu kerja cerdas dan kerja keras, sehingga topik pembahasan ini sangat menarik, karena seiring berjalannya waktu, tentunya kedua situasi tersebut Akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin kompleks.
Orang tua kita sering bilang kalau mau sukses kita harus kerja keras, tapi banyak juga orang sukses yang bilang kita harus kerja cerdas. Apa bedanya kalimat ini dengan kalimat yang paling benar? Yang orang tua kita katakan atau yang orang sukses katakan itu benar.
Orang tua katakan belum tentu salah, dan kita tidak boleh menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi yang semakin maju, kita harus mengikuti perkembangan zaman, dan apa yang orang tua katakan tentang kerja keras itu benar. , Jika Anda ingin sukses, Anda harus bekerja keras.
Banyak orang yang sukses dalam bisnis, mereka mengorbankan waktu, keluarga dan idenya untuk bekerja keras demi kesuksesan bisnis, dan mereka yang sukses dalam bisnis, mereka juga bekerja keras untuk mencapai karir global. Kita hanya perlu bekerja dengan cerdas, bukan kerja keras, saya sangat tidak setuju.
Saya sangat setuju bahwa jika kita harus melakukan kedua tugas ini pada waktu yang bersamaan, maka jika kita hanya melakukan kerja keras atau hanya kerja cerdas, maka tentunya kita akan kalah dari orang lain yang melakukan keduanya. Untuk lebih jelasnya, lihat pembahasan di bawah.
Pengertian kerja keras vs kerja cerdas
Untuk memberikan tenaga yang maksimal dalam bekerja, kerja keras sudah dilakukan dengan tenaga yang maksimal dalam waktu yang lama, artinya kita harus fokus pada pekerjaan yaitu cara memberikan tenaga yang maksimal. Anda harus memiliki motivasi yang tinggi agar kerja keras Anda dapat mencapai hasil yang positif.
Sedangkan Pekerjaan cerdas merupakan sebuah Pekerjaan yang secara bijaksana dilakukan bagaimana kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan beban kerja yang sama, atau mendapatkan hasil yang sama dengan beban kerja yang lebih sedikit, dan bagaimana bekerja sebaik mungkin. Kuncinya adalah menggunakan leverage. Leverage adalah alat yang memungkinkan kita menyelesaikan pekerjaan dengan sedikit usaha.
Kerja Keras + Kerja Cerdas
Setelah memahami arti dari kedua istilah tersebut, mari kita bahas apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan kedua hal tersebut?
Kerja keras biasanya dilihat sebagai kunci sukses atau yang kita inginkan.
Jika Anda ingin mencapai apa yang Anda inginkan atau inginkan, Anda harus bekerja keras. Oleh karena itu, kerja keras dapat diartikan sebagai perilaku tidak menahan atau tidak menyerah atau mengeluh sampai kita mencapai kesuksesan. Namun, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang cara mengatur pekerjaan ini agar lebih efektif dan efisien tanpa membuang lebih banyak energi. Jangan lakukan ini, kerja keras hanya akan membuat Anda kehilangan kesempatan lain yang lebih berharga.
Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil
Melalui kerja keras, mudah untuk mendapatkan hasil positif yang diharapkan
Buat keputusan yang bijak
Bekerja dengan bijak adalah keputusan yang bijak, dan tentunya keputusan yang tepat. Keputusan ini akan menuntun mereka menuju kesuksesan.
Kerja cerdas untuk menghemat lebih banyak energi
Mengapa menghemat lebih banyak energi? Dengan kerja cerdas, Anda bisa menghibur diri sendiri setelah bekerja yang melelahkan. Anda bisa menyisihkan waktu untuk keluarga atau orang tersayang,
Kerja keras terkait dengan ketekunan, dan kerja cerdas terkait dengan kreativitas.
Berbagai posisi yang disebutkan di atas dapat dicontohkan. Saat bekerja keras, Anda akan menunjukkan ketekunan dan ketulusan, serta selalu bekerja keras Memenuhi semua kewajiban Pada saat yang sama, Anda dapat berbicara tentang kerja cerdas, kreativitas yang dibutuhkan di sini, cara membaca situasi atau membuat keputusan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dan lebih baik.
Tips Melakukan Kerja Cerdas
Bekerja dengan cerdas berarti berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Kita harus mempelajari pekerjaan sehari-hari kita dan mengetahui mana yang menjadi prioritas dan mana yang harus didelegasikan kepada orang lain. Ikuti langkah berikut untuk membuat kita menikmati hidup dan bekerja dengan lebih cerdas:
Lakukan satu per satu
Kebanyakan orang berpikir bahwa multitasking dapat melakukan lebih banyak pekerjaan. Nyatanya, hal ini justru melarutkan perhatian. Saat kami fokus menyelesaikan tugas satu per satu, kami bekerja lebih efisien. Mulailah pekerjaan kita dengan menuliskan apa yang perlu dilakukan hari itu. Fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, lalu lakukan sisanya. Batasi tugas yang paling menantang menjadi 3-5 proyek.
Fokus pada hasil, bukan waktu
Keharusan duduk di meja makan dalam jangka waktu tertentu akan menghasilkan budaya seperti pabrik, yang justru membuat kita kehilangan kepekaan terhadap tiga aspek kodrat manusia. Dengan kata lain, saat otak lelah, otak tidak akan bekerja dengan baik Ide biasanya lahir tanpa paksaan. Ketika seseorang dipaksa melakukan hal-hal di luar kemampuannya, ia akan mulai membenci pekerjaan. Inilah daftar tugas yang harus kita lakukan setiap hari. Untuk melakukan daftar membuat kita tetap termotivasi dan fokus karena mereka menunjukkan apa yang dilakukan sepanjang hari. Selain itu, kepuasan juga akan muncul saat Anda berhasil mencoret isi daftar tugas satu per satu.
Kurangi keputusan yang memakan waktu
Alasan Mark Zuckerberg mengenakan pakaian yang sama setiap hari adalah efisiensi pengambilan keputusannya. Lihat aktivitas sekunder dia. Meskipun aktivitas ini tidak terlalu penting, namun membutuhkan waktu. Ini seperti memilih warna lipstik atau dasi. Dalam metode kerja cerdas, terlalu banyak pilihan akan membuat kita kurang efisien.
Tindak lanjut
Biasanya pekerjaan kita berkaitan dengan departemen atau rekan kerja lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menindaklanjutinya. Yang terbaik adalah menindaklanjuti melalui email dan mengirimkannya ke atasan atau pihak terkait lainnya melalui email agar semua orang memahami urgensi tugas tersebut. Sebelum terlibat dalam kerja tim yang kompleks dan menuntut, harap buat rencana kerja dan departemen yang jelas sehingga semua orang memahami kewajiban mereka.
Pekerjakan orang yang lebih pintar dari kita
Jika kita sudah menjadi bos suatu departemen dan membutuhkan karyawan baru, harap pastikan bahwa orang yang dipekerjakan memiliki kemampuan tertentu yang lebih baik dari kita. Misalnya, sebagai manajer pemasaran dan komunikasi, kami memiliki kelemahan di bidang pemasaran digital. Oleh karena itu, carilah karyawan dengan keterampilan pemasaran digital yang baik. Carilah bakat dan biarkan mereka melakukan yang terbaik untuk membuat pekerjaan kita berjalan lancar.
Kesimpulan
Intinya, kerja cerdas itu tentang kualitas pekerjaan itu sendiri, bukan kuantitas atau waktu pengerjaannya. Juga harus ditunjukkan bahwa kerja cerdas berarti mampu memaksimalkan penggunaan sumber daya, termasuk kemajuan teknologi.
Anda harus bisa mengimbangi perkembangan zaman, karena di jaman sekarang slow speed pasti akan dikalahkan oleh fast speed. Seperti penggunaan JojoExpense sebagai software akuntansi perusahaan yang cepat dan akurat membuat laporan keuangan harian perusahaan anda.
Hemat waktu melalui proses otomatis. Fokuskan energi dan waktu berharga Anda pada hal-hal yang benar-benar penting. Kirimkan setiap penarikan tunai dan proses aplikasi pengembalian dana ke JojoExpense agar prosesnya berjalan secara otomatis tanpa kehilangan kendali atas proses persetujuan dan kebijakan khusus. Tidak lagi membuang tenaga dan waktu yang berharga.
Tunggu apalagi, daftarkan perusahaan anda sekarang juga dan nikmati uji coba JojoExpense gratis!
