Makna Pancasila secara sekilas mungkin pernah didengar atau diketahui oleh kita semua. Ebeagai warga negara yang baik maka sudah seharusnya setiap dari kita mengerti apa Pancasila itu dan apa saja makna yang terkandung di dalamnya. Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia maka sudah tentu segala sesuatu yang berjalan di negara ini tentu mengacu pada dasar negara tersebut. Bahkan setiap penyusunan aturan atau kebijakan juga mengacu pada dasar negara.
Hal ini tidak lain disebabkan karena adanya kesesuaian antara lima sila yang dijadikan sebagai dasar negara tersbeut dengan kepribadian bangsa Indonesia. Maka dari itu setiap masyarakat Indonesia tentunya perlu untuk memahami apa saja tujuan dari Pancasila itu sendiri beserta makna yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara tersebut.
Tujuan Makna Pancasila
Menciptakan bangsa yang religius
Tujuan dasar dari Pancasila salah satunya adalah menciptakan bangsa yang berketuhanan atau religius. Jadi setiap warga negara Indonesia wajib memeluk agama dan berperilaku sesuai dengan agamanya masing-masing.
Mencapai keadilan dalam hal sosial dan ekonomi
Melalui kelima sila yang menjadi dasar negara maka diharapkan agar kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia selalu baik. Dalam hal ini setiap warga negara Indonesia secara merata bisa terpenuhi kebutuhannya dan kesejahteraannya.
Menghargai HAM
Tujuan selanjutnya dari adanya kelima butir sila dalam Pancasila adalah adanya penerapan menghormati atau menghargai hak asasi dari setiap umat manusia. Hak asasi manusia atau yang sering disebut dengan istilah HAM haruslah dijunjung tinggi. Maka perlindungan terhadap HAM ini diharaokan agar bisa semakin ditingkatkan sebab setiap jiwa manusia pada dasarnya adalah berharga dan berhak untuk memperoleh kehidupan yang layak.
Mewujudkan demokrasi
Demokrasi pada dasarnya menjadi suatu kepribadian bangsa Indonesia. Di Indonesia sendiri umumnya sistem demokrasi Pancasila menjadi salah satu dasar bagi terlaksananya musyawarah untuk mencapai kesepakatan. Tentunya kesepakatan yang diambil melalui demokrasi atau musyawarah ini didasarkan oada kepentingan bersama dan diambil dengan dilandasi adanya sikap saling menghargai oerbedaan pendapat.
Meningkatkan nasionalisme
Tujuan selanjutnya dari Pancasila adalah membangun rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa nasionalisme tersebut. Sikap nasionalisme memang perlu ditanamkan dan ditumbuhkan bahkan sejak dini. Dengan adanya sikap nasionalisme maka nantinya persatuan di anatar seluruh masyarakat Indonesia bisa terwujud dengan baik. Sikap nasionalisme atau cinta tanah air juga akan memperkokoh pondasi bangsa sehingga negara bisa semakin maju dan menuju ke arah yang lebih baik.
Makna Pancasila Berdasarkan Masing-Masing Simbolnya
Bintang
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa bintang merupakan lambang atau simbol dari sila pertama pada Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Dari lambangnya saja sebenarnya sudah dapat diketahui bahwa bintang emas ini menggambarkan suatu cahaya. Lebih tepatnya cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada semua manusia. Sedangkan latar belakang dari simbol bintang emas yang berwarna hitam menggambarkan alam yang merupakan berkah dari Tuhan.
Mata Rantai
Simbol dari sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah mata rantai. Atau bisa juga simbol ini disebut rantai emas. Simbol mata rantai pda sila kedua digambarkan berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan. Sebenarnya mata rantai segi empat melambangkan laki-laki sedangkan mata rantai lingkaran melambangkan perempuan. Lalu keterkaitan menyatakan adanya hubungan timbal balik antara siap manusia termasuk laki-laki dan perempuan.
Pohon Beringin
Simbol dari sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia adalah pohon beringin. Pohon beringin pada kenyataannya memiliki akar yang menjulur ke bawah sehingga bisa diartikan sebagai peneduh bagi bangsa Indonesia. Selain itu akar pohon beringin yang dikenal sangat kuat menggambarkan persatuan bangsa Indonesia yang kokoh dan tak tergoyahkan. Sedangkan sulur-sulur pada bohon beringin melambangkan perbedaan masyarakat yang ada di negara ini. Maka sekalipun dalam kehidupan berbangsa ini terdapat banyak perbedaan namun tetap saja masyarakat Indonesia menjunjung persatuan.
Kepala Banteng
Untuk sila keempat yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan simbol kepala banteng. Filosofi banteng sendiri sebenarnya menggambarkan hewan yang suka bergerombol sehingga semakin kuat dan bahkan tidak dapat diserang dengan mudah. Hal ini melambangkan kebudayaan masyarakat Indonesia yang suka berkumpul dan berdiskusi demi mencapai mufakat.
Padi dan Kapas
Sila terakhir atau sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi sendiri merupakan kebutuhan manusia dalam hal pangan sedangkan kapas adalah kebutuhan manusia dalam hal pakaian. Maka simbol ini melambangkan hak setiap warga negara Indonesia atas pangan dan sandang. Kebutuhan ini haruslah terpenuhi secara adil dan merata serta tanpa membeda-bedakan.
Makna Pancasila bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sebagai dasar negara
Salah satu makna Pancasila bagi bangsa ini adalah sebagai dasar negara. Artinya Pancasila menjadi pedoman terutama bagi pemerintah untuk mengatur penyelenggaraan negara. Sebagai dasar negara tentunya Pancasila merupakan suatu pedoman yang tidak dapat diubah karena kedudukannya yang cenderung bersifat mendasar atau fundamental.
Sebagai pandangan hidup bangsa
Makna lain Pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa bisa diartikan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Atau bisa dibilang bahwa Pancasila ini merupakan sumber dari segala macam tata tertib yang ada di Indonesia. Maka setiap perbuatan masyarakat diharapkan agar selalu mencerminkan Pancasila.
Implementasi Makna Pancasila di Indonesia
Makna Pancasila baik sebagai dasar negara maupun sebagai pandangan hidup bangsa sudah tentu bukan hanya merupakan simbol semata saja. Tetapi setiap sila yang ada di dalamnya mengandung makna yang berarti bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Maka sudah tentu implementasi Pancasila diharapkan agar dapat berlangsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun mungkin saja dalam kehidupan bermasyarakat masih saja ada beberapa orang yang belum paham benar mengenai makna dari kelima sila dasar negara. Maka perbuatannya menyimpang dari kelima nilai yang terdapat pada lima sila dasar negara. Untuk mengatasi hal ini sudah tentu diperlukan adanya sanksi yang bersifat tegas.
Dengan memahami makna Pancasila di atas, maka sebagai warga negara diharapkan sudah cukup paham dan dapat melakukan aplikasinya dalam hidup berbangsa dan bernegara. Demikian pula di dalam sebuah perusahaan. Tentu butuh kedisiplinan yang merata di dalamnya. Untuk mengatur hal tersebut sebaiknya gunakan sistem yang paling tepat. Salah satunya yang dapat dipilih yaitu dengan menggunakan produk JojoTimes.
Produk ini memiliki banyak kelebihan mulai dari membantu absensi karyawan dengan mudah kapan saja dan dimana saja. Selain itu sudah terintegrasi dengan sistem HR sehingga mempermudah untuk melihat dan memonitor aktivitas karyawan setiap harinya.
Hal tersebut berkat beberapa fitur andalan yang diselipkan pada Jojotimes. Antara lain yaitu fitur pengenalan wajah secara biometris, kemudian fitur tarif lembur yang dapat disesuaikan, hingga fitur pengelolaan kehadiran. Maka dari itu jangan ragu, yuk pakai software hris dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari
