Saat ini seluruh dunia dihadapi tantangan besar dengan adanya pandemi Covid-19. Setiap negara kini fokus pada tujuan menekan dan mengendalikan penyebaran virus yang tidak kunjung usai. Pasalnya, jika penyebarannya tidak segera dikontrol maka akan mengakibatkan berbagai dampak buruk yang berpengaruh ke berbagai sektor kehidupan di bumi ini.
Siapa yang tidak kenal dengan virus corona, virus ini mulai ramai di Indonesia sejak maret awal tahun silam. Awalnya virus ini terjadi di daerah Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu. Sampai pada akhirnya virus ini menyebar ke berbagai daerah hingga ke seluruh dunia. Kondisi ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus yang menjadi pemicu penyakit Covid-19 dinilai sebagai Pandemi.
Lantas, apa itu sebenarnya pandemi? Apakah memberikan efek dan dampak bagi kehidupan? Untuk itu, pada artikel ini akan dijelaskan dengan detail apa itu pandemi dan bagaimana efek serta dampaknya bagi kehidupan.
Pengertian
Sebelum kita mengetahui pengertian dari pandemi, maka sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu epidemi. Epidemi adalah suatu penyakit yang menyerang sejumlah individu dalam cakupan besar di suatu wilayah, komunitas dan lain sebagainya.
Pandemi ini sendiri merupakan Epidemi yang tersebar di berbagai negara atau benua. Dengan demikian sudah sangat jelas diketahui bahwa pandemi merupakan perkembangan lebih lanjut dari suatu wabah penyakit yang ada dalam suatu wilayah. Pandemi harus segera ditangani dan dilakukan upaya pencegahan dengan baik , karena jika tidak pandemi akan berkembang lebih luas dan sulit untuk diatasi.
Efek Pandemi
Kondisi pandemi seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor kehidupan mulai dari pendidikan, ekonomi, lingkungan, gaya hidup dan lain sebagainya. Namun, kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian hingga menutup usahanya. Hal ini tentu membuat banyak pekerja yang terpaksa harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Meski demikian, banyak efek lainnya yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini mulai dari segala aktivitas dilakukan dirumah seperti belajar, bekerja dan lain sebagainya. Belajar saat ini menggunakan sistem online, dan bekerja saat ini menerapkan Work From Home (WFH). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO) kita hendaknya menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup baru untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun hal yang bisa kita lakukan seperti memakai masker saat diluar ruangan, rajin mencuci tangan dan jaga jarak sampai 1 meter.
Pandemi mengharuskan kita untuk menjalani PSBB dirumah. Hal ini juga dilakukan bagi setiap keluarga untuk saling melindungi diri dan keluarga dirumah agar tidak menyebarkan virus. Akibat dari kondisi ini adalah berkurangnya emisi karbon dioksida sebesar 7%.
Hal ini dapat terjadi karena lebih banyak orang yang tinggal dirumah dan lebih sedikit orang yang berpergian menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil serta sedikitnya orang yang melakukan perjalanan jauh selama pandemi. Namun sayangnya, emisi diperkirakan akan melonjak kembali jika pandemi telah berakhir, mengingat bahwa transportasi darat menghasilkan satu per lima dari emisi karbon dioksida dan gas pemerangkap panas buatan manusia.
Dampak Pandemi
Dampak pandemi dapat dirasakan dari segi pendidikan, usaha dan lain-lain. Dalam pendidikan, pandemi mengharuskan penerapan kebijakan belajar mengajar jarak jauh dari rumah atau biasa disebut sebagai belajar online. Mungkin sistem pembelajaran secara daring tidak menjadi masalah bagi sebagian perguruan tinggi.
Namun, pada level pendidikan dasar, menengah dan pendidikan atas, kebijakan pembelajaran jarak jauh banyak mengalami kendala. Salah satunya adalah sebagian peserta didik yang tidak memiliki akses internet atau tidak memiliki handphone. Hal ini membuat peserta didik ketinggalan pembelajaran ketika tugas belajar disampaikan melalui aplikasi whatsaap dan lainnya.
Selain itu, kendala lain yang dirasakan peserta didik yang belajar dari rumah adalah beban pelajaran yang terlalu banyak. Di saat yang sama peserta didik dituntut untuk dapat mencermati setiap materi pelajaran sendiri dengan cepat. Hal ini tentu membuat peserta didik merasa gampang bosan karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya.
Dampak pandemi bagi perusahaan sangat terlihat dari adanya penurunan pendapatan perusahaan pembiayaan. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami penurunan hingga melakukan pemotongan gaji karyawan, penerapan WFH untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kejra (PHK).
Dalam hal ini strategi bisnis terus dikembangkan agar bisnis tetap berjalan di tengah pandemi. Salah satu cara mempertahankan bisnis adalah dengan beralih ke transaksi online. Dampak pandemi dalam berbagai sektor sudah pasti ada. Hanya saja sebagai individu hendaknya kita perlu mengantisipasi berbagai potensi dampak virus corona terhadap bisnis yang sedang dijalankan.
Hal Yang Bisa Dilakukan Selama Pandemi
Pandemi mengharuskan kita untuk lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dibandingkan diluar rumah. Terlalu lama di dalam rumah tentu membuat siapa saja bosan, namun ternyata banyak hal yang bisa kita lakukan dirumah. Untuk itu, hal yang bisa dilakukan selam pandemi yaitu:
Menonton Film
Tidak bisa dipungkiri bahwa terlalu lama di dalam rumah tentu membuat siapa saja merasa bosan. Untuk itu, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menonton film. Menonton film bisa melalui televisi atau streaming di ponsel. Kita bisa menonton apa saja sesuai dengan selera kita, namun pastikan untuk memberi tontonan yang pas untuk anak-anak dibawah umur.
Belajar Memasak
Berdiam diri dirumah seharusnya tidak membuat kita menjadi malas gerak dan semua serba instan. Seperti dalam hal memesan makanan, semua bisa pesan secara online. Namun, pasti akan lebih menyenangkan jika kita memanfaatkan waktu kita untuk produktif seperti belajar memasak. Dengan memasak kita bisa memakan makanan yang sudah jelas kandungan gizinya dibandingkan jika membeli makanan diluar rumah.
Berolahraga
Terlalu lama dirumah jangan sampai membuat kita lupa untuk berolahraga. Berolahraga bisa dilakukan dimana saja tanpa harus keluar rumah seperti senam di dalam rumah, berkebun, dan lain sebagainya. Saat ini sebenarnya sudah banyak olahraga yang bisa dilakukan diluar rumah seperti bersepeda, berjalan kaki, jogging, berenang dan lain-lain. Namun pastikan terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Berkumpul Bersama Keluarga
Tanpa disadari, pandemi membuat kita lebih dekat dengan keluarga. Biasanya untuk berkumpul bersama keluarga kita bisa kumpul setidaknya seminggu sekali. Namun, dengan adanya pandemi ini, berkumpul bersama keluarga bisa kita lakukan kapan saja karena hampir seisi rumah lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dibandingkan diluar rumah.
Di masa pandemi sekarang ini. dunia bisnis terdampak, untuk itu sebagai seorang pelaku usaha yang baik Anda juga diwajibkan untuk mengontrol setiap pengeluaran yang ada dalam bisnis atau perusahaan. JojoExpense dapat dijadikan andalan bagi Anda untuk membantu mengelola keuangan dalam usaha. Dengan aplikasi ini, Anda dapat melacak setiap pengeluaran yang terjadi dalam bisnis, mengontrol anggaran perusahaan hingga memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran reimbursement pada karyawan.
JojoExpense juga dilengkapi dengan fitur menarik yang lain, salah satunya ialah teknologi Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang terpasang dalam aplikasi ini dapat membantu Anda agar terhindar dari risiko fraud financial atau penipuan keuangan.
So tunggu apalagi, coba gratis JojoExpense sekarang juga dan rasakan kemudahan mengelola bisnis secara otomatis!
