Definisi Monetisasi Blog dan Jenis-jenisnya yang Bisa Anda Lakukan

Apakah Anda seorang blogger atau pemilik sebuah website? Sudahkah Anda tahu bahwa blog atau situs web yang Anda kelola tersebut bisa digunakan untuk meraup pendapatan? Jika ya, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah monetisasi blog.

Dalam dunia blogging istilah monetize atau monetisasi memang sudah cukup familiar di telinga para blogger. Istilah ini merujuk pada aktivitas mengkonversikan sebuah aset menjadi uang. Dalam hal ini, aset yang digunakan adalah blog atau website yang Anda miliki.

Cara dalam melakukan monetisasi blog pun beragam. Mulai dengan iklan hingga pembuatan konten promosi untuk sebuah brand atau merek tertentu. Intinya, monetisasi blog adalah memaksimalkan website atau situs blog Anda untuk kemudian dijadikan sebagai mesin penghasil uang. Dengan demikian, aktivitas blogging Anda pun bisa menghasilkan dan tidak akan sia-sia.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk melakukan monetisasi blog atau situs web Anda. Pada artikel berikut, Jojonomic akan memberikan informasi terkait jenis-jenis aktivitas monetizing yang bisa Anda lakukan. Kira-kira apa saja itu? Simak lengkap artikel berikut ini, ya!

Jenis-jenis Monetisasi Blog yang Bisa Dilakukan

1. Monetisasi Blog dengan Google AdSense

Monetasi Blog dengan Google Adsense

Jika Anda sudah menggeluti dunia blogging sejak lama. Pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Google AdSense. Yup, produk resmi dari Google yang satu ini merupakan sebuah program yang dihelat untuk bekerja sama lewat pemasangan iklan dalam website atau blog Anda.

Pihak Google akan membayar Anda untuk setiap iklan yang tayang atau dipasang pada blog. Dalam prakteknya, iklan ini memang tidak memberikan banyak income atau pemasukan. Karena sekali klik pada iklan biasanya hanya dihargai berapa ratus rupiah saja. Artinya, Anda memerlukan banyak insight untuk mendapatkan penghasilan yang melimpah dari hanya memanfaatkan Google AdSense.

Nah, untuk bekerja sama dengan program Google AdSense, Anda sebagai pemilik blog perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Namun sebelum itu, Anda juga harus memastikan bahwa blog Anda memenuhi kriteria yang diminta oleh pihak Google. Beberapa kriteria untuk mendaftar Google AdSense ialah pemilik blog harus berusia minimal 18 tahun, konten yang diunggah dalam blog bukanlah hasil copy paste dan tidak melanggar hukum seperti berisi ujaran kebencian, SARA dan sejenisnya. 

Jika Anda tertarik untuk melakukan pendaftaran bisa langsung mengunjungi laman resmi dari Google AdSense. Setelah mengunjungi laman resminya, Anda hanya perlu mengisi persyaratan yang diminta mulai dari email, url website, negara tempat Anda tinggal dan lain-lain. Anda juga akan diminta untuk melengkapi informasi terkait pembayaran seperti nomor rekening dan sejenisnya.


Setelah seluruh formulir yang diminta Google sudah Anda isi. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu proses peninjauan dari pihak Google. Jika sukses, blog Anda akan secara otomatis memuat beberapa iklan sesuai dengan tema dari blog Anda.

2. Monetizing Blog dengan Program Afiliasi

Program Afiliasi

Istilah afiliasi merujuk pada aktivitas kerja sama antara dua belah pihak yang masing-masing berdiri sendiri. Beberapa perusahaan besar atau sebuah brand seringkali mengadakan program afiliasi untuk publik. Di mana perusahaan atau brand tersebut nantinya akan memberikan komisi pada klien atau rekan kerja samanya ketika ada orang yang mendaftar atau membeli produk lewat klien tersebut.

Nah, dalam dunia blogging, program affiliate atau afiliasi ini memang sudah banyak dilakukan dan sering kita jumpai. Jika Anda tertarik bergabung dalam program afiliasi ini, Anda hanya perlu mencari perusahaan atau brand yang terbuka untuk kerja sama. Kemudian mereka akan memberikan link unik atau khusus untuk kemudian dipasang pada blog/website Anda.

Cara promosi program afiliasi ini beragam dan bebas sesuai dengan preferensi Anda. Anda bisa memasangnya lewat banner iklan pada navigasi blog, membuat artikel yang khusus membahas brand atau produk tersebut ataupun dengan membagikannya lewat akun sosial media yang Anda punya.

Jika Anda berhasil menarik orang untuk membeli produk dari brand yang bersangkutan. Maka Anda akan mendapatkan komisi sesuai yang telah disepakati sebelumnya.

3. Monetisasi Blog Lewat Sponsored Post

Monetasi Blog lewat Sponsored post

Cara monetisasi blog yang satu ini juga sering dilakukan oleh para blogger. Biasanya mereka dimintai kerja sama oleh brand tertentu untuk membuat satu artikel atau konten khusus yang membahas mengenai produk yang akan ditawarkan. Tentunya dengan gaya penulisannya masing-masing.

Jika blog Anda memiliki trafik yang tinggi dan cukup bagus. Potensi diajak bekerja sama dengan brand-brand besar terbuka sangat lebar. Terlebih jika tulisan Anda pun berkualitas. Anda juga bisa menawarkan jasa sponsored post ini melalui surel ke brand-brand tertentu yang sekiranya membutuhkan jasa Anda.

Umumnya, klien yang akan mengajak kerja sama Anda adalah yang memiliki produk atau brand yang berkaitan dengan tema blog Anda. Misalnya, Anda adalah seorang travel blogger. Brand-brand yang berpotensi mengajak kerja sama pastinya adalah yang berkaitan dengan traveling.

Nah, untuk harga per sponsored post yang akan di-publish dalam blog Anda biasanya tergantung dari klien atau bisa juga Anda menawarkan rate card yang sesuai.

4. Menggunakan Banner Ads

Blog Banner Ads

Anda mungkin sering menemukan dalam sebuah blog terdapat banner khusus yang memuat iklan untuk brand atau produk tertentu. Nah, cara ini juga bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan lewat blogging.

Anda hanya perlu membuat rate harga terkait pemasangan banner iklan di blog Anda. Banner ini bisa ditaruh di mana saja. Mulai dari header, tengah halaman, sidebar hingga footer. Masing-masing bagian tersebut biasanya memiliki rate harganya tersendiri. Dimulai dari yang termahal adalah pada bagian header karena diletakkan pada bagian atas dan yang termurah adalah footer karena berada di bagian bawah.

Tips bagi Anda yang ingin membuka jasa Banner Ads ini, usahakan untuk memasang harga yang masuk akal dan tidak terlalu mahal. Intinya sesuaikan dengan trafik blog Anda. Jika memang pengunjung dalam blog Anda cukup tinggi, Anda bisa membicarakan harga khususnya dengan klien agar mencapai kesepakatan bersama.

5. Menjual Jasa Menulis Artikel

Jasa menulis artikel

Sebagai seorang blogger yang sudah berpengalaman dalam dunia penulisan. Anda juga bisa menjual jasa menulis artikel pada orang-orang yang membutuhkan jasa Anda. Saat ini banyak sekali orang yang membutuhkan jasa content writer atau penulis artikel untuk digunakan sebagai isian konten dalam website atau sebuah blog.

Artikel yang SEO friendly adalah yang paling banyak diminati. Jika Anda bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas dan memahami kriteria SEO dalam artikel. Maka peluang yang satu ini bisa dimaksimalkan untuk meraup penghasilan dari dunia blogging.

Penutup

Itulah tadi sekilas informasi mengenai definisi monetisasi blog dan jenis-jenisnya yang bisa Anda lakukan. Dengan perkembangan zaman di era digital seperti saat ini, blog atau website menjadi salah satu media promosi yang cukup potensial. Mengingat situs web bisa diakses oleh siapapun dari mana saja. Baik dalam maupun luar negeri.

Nah, jika Anda adalah pemilik bisnis atau brand tertentu. Cobalah untuk mengoptimasikan situs web khusus untuk brand Anda. Dengan demikian, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari mana saja.

Jika dirasa Anda tak sanggup atau tak memiliki waktu untuk mengelolanya. Rekrutlah karyawan yang berkompeten. Tidak harus full-time, Anda bisa merekrut karyawan lepas atau freelancer remote yang sanggup mengelola blog bisnis Anda dengan baik.

Untuk memudahkan Anda dalam memantau kinerja karyawan lepas yang bekerja remote atau dari luar kantor, gunakanlah JojoTimes. Software absensi yang satu ini dapat digunakan sebagai media monitoring karyawan Anda secara real time dari jarak jauh. Dengan demikian, Anda bisa memantaunya kapan saja dan di mana saja. Tak perlu lagi khawatir soal penipuan jam kerja atau sejenisnya.

Tak hanya itu, JojoTimes juga dapat digunakan sebagai alat pengontrol lembur dan cuti karyawan. Sehingga karyawan tak perlu repot-repot lagi mengisi dokumen pengajuan cuti yang membosankan. Seluruh laporan absensi pun juga dapat diunduh dengan lebih cepat lewat aplikasi yang satu ini.

So, tunggu apa lagi? Yuk, install aplikasi JojoTimes dan permudah cara Anda dalam melakukan monitoring karyawan. JojoTimes adalah solusi terbaik untuk semua kebutuhan Mobile HR.