Ketahui Pentingnya Backup Data untuk Website Bisnis

Pentingnya backup data

Istilah backup data pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Mengingat di era yang serba digital seperti saat ini mengharuskan kita untuk senantiasa berhati-hati dalam menyimpan data secara online. Mulai dari data yang ada pada smartphone yang kita gunakan hingga data dalam sebuah website yang Anda kelola.

Nah, jika Anda memiliki situs web personal maupun khusus untuk bisnis. Maka perlu memperhatikan keamanan data yang ada di dalamnya. Maka dari itu, pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk memahami lebih lanjut mengenai pentingnya backup data sebuah website hingga cara yang bisa Anda lakukan.

Namun sebelum itu, mari kita kenali lebih dalam mengenai istilah backup data itu sendiri. 

Mengenal Istilah Backup Data

Mengenal istilah backup data

Istilah backup dalam dunia teknologi informasi berarti  sebuah aktivitas pencadangan data master (utama) dengan cara menyalin atau membuat arsip khusus di dalam perangkat yang digunakan. Tujuannya, agar jika suatu waktu data master atau perangkat yang digunakan tersebut rusak, Anda masih dapat mengakses maupun menggunakan kembali data yang telah dicadangkan.

Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir jika suatu file atau data hilang secara tiba-tiba atau bahkan tidak sengaja terhapus. Selain itu, pencadangan yang dilakukan menggunakan platform online juga memungkinkan Anda dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat yang berbeda. Sehingga apabila perangkat gadget Anda hilang atau rusak, data yang disimpan dalam platform daring tersebut masih bisa diakses menggunakan gadget Anda yang lain. Tentunya selama gadget Anda masih terhubung dengan internet dan Anda memiliki akses akun untuk masuk ke dalamnya.

Pentingnya Backup Data untuk Website Bisnis

pentingnya backup data untuk website bisnis

Nah, jika Anda memiliki website bisnis yang berguna sebagai sumber para pelanggan mendapatkan informasi tentang brand atau produk Anda. Maka keamanan data dalam situs ini perlu Anda jaga. Termasuk seluruh file yang Anda unggah dalam website tersebut agar jika suatu saat nanti website Anda diretas, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file-nya tanpa harus kerepotan memulainya dari awal.

Dalam prakteknya, manfaat atau pentingnya backup data sebuah website tak hanya untuk mengantisipasi serangan para peretas. Namun juga untuk menghindari kasus-kasus seperti di bawah ini:

1. Server website down

Website biasanya akan mengalami down atau tidak dapat diakses ketika terdapat pembaruan fitur atau sistem dari dalam. Sayangnya, ketika terjadi pembaruan atau server sedang down ini, sebuah situs web seringkali kehilangan beberapa datanya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk selalu melakukan pencadangan data secara berkala. Harapannya, agar saat website Anda aktif kembali dan terdapat data yang hilang, Anda dapat memulihkannya dengan cepat.

2. Serangan peretas

Seperti yang telah disebutkan di awal, serangan peretas seringkali menjadi faktor utama sebuah website kehilangan data-datanya. Karena Anda tidak dapat mengetahui kapan hal tersebut akan terjadi, maka dari itu backup data perlu dilakukan secara berkala tiap waktunya.

Serangan para peretas atau yang sering disebut juga dengan cyber attack ini memiliki berbagai macam jenis. Beberapa di antaranya yang paling sering dilakukan adalah serangan DDoS, man in the middle hingga malware atau virus yang berbahaya.

3. Human error

Seringkali seseorang khilaf dalam melakukan sesuatu. Salah satunya adalah kekhilafan saat mengelola sebuah website. Beberapa orang sering tak sengaja menghapus data-data penting yang ada di dalamnya. Hal ini membuat situs web tersebut dapat beroperasi tidak maksimal atau terdapat komponen-komponen yang hilang.

Untuk itu, Anda perlu mengantisipasi kecerobohan ini dengan cara melakukan pencadangan data secara berkala.

4. Rusaknya komponen HDD/SSD

Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD) merupakan salah satu perangkat yang sering digunakan untuk menyimpan file-file dalam ukuran besar. Meski tergolong cukup aman jika Anda menyimpan data di perangkat ini. Sayangnya, risiko data hilang pun dapat terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu, Anda harus tetap melakukan backup atau pencadangan untuk menyelamatkan data yang Anda simpan.

Cara Melakukan Backup Data pada Website

Cara melakukan backup data

Nah, agar informasi yang Anda dapatkan tidak setengah-setengah. Di bawah ini juga kami jelaskan secara mendetail mengenai cara atau langkah-langkah melakukan backup data sebuah website. 

1. Login pada cpanel 

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mengakses cpanel hosting sekaligus melakukan login pada situs tersebut. Untuk mengakses cpanel ini cukup mudah. Anda hanya perlu mengetikkan https://www.namadomain/cpanel.  

Pada laman tersebut, Anda diperintahkan untuk mengisi username dan password sesuai dengan yang diberikan oleh pihak layanan hosting yang Anda gunakan. Informasi username dan password ini biasanya dikirimkan oleh pihak provider layanan hosting pada saat Anda melakukan pendaftaran di awal. 

2. Pilih menu Wizard Backup

Setelah berhasil login, Anda harus mencari menu Wizard Backup pada laman tersebut. Menu ini terletak pada kategori “Files”. Beberapa penyedia layanan hosting menyediakan kolom pencarian yang bisa memudahkan Anda dalam mencari fitur Wizard Backup tersebut.

3. Perhatikan pilihan backup data

Setelah mengklik menu Wizard Backup, selanjutnya Anda akan diarahkan pada halaman yang berisi beberapa step atau langkah-langkah yang harus diikuti. 

Pertama-tama, Anda harus memilih perintah yang dikehendaki. Apakah Anda ingin melakukan pencadangan (backup) atau malah ingin memulihkan data (restore)? Karena Anda ingin melakukan pencadangan data, maka tekanlah tombol Backup.

Selanjutnya, Anda harus menentukan kategori backup seperti apa yang Anda inginkan? Apakah pencadangan secara menyeluruh (Full Backup) atau backup terhadap beberapa komponen saja (Partial Backup)? 

Setelah menentukan pilihan Anda, berikutnya yang harus dilakukan adalah mencantumkan alamat email yang Anda gunakan. Surel ini nantinya berguna sebagai pemberi notifikasi ketika pencadangan data yang dilakukan sudah selesai. Jika alamat email yang dimasukkan sudah benar, Anda hanya perlu menekan tombol “Generate Backup” dan menunggu sampai proses tersebut selesai.

4. Download file backup

Setelah mendapatkan notifikasi di email mengenai proses backup yang selesai dilakukan. Anda hanya perlu menekan tombol “Go Back” dan Anda akan menemukan file backup yang sudah siap untuk diunduh.

Kesimpulan

Nah, itulah sekilas artikel mengenai pentingnya backup data dalam sebuah website. Meski terdengar sepele, hal yang satu ini perlu dilakukan secara rutin agar Anda terhindar dari risiko terburuk ke depannya.

Selain harus melakukan backup data pada website bisnis Anda. Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengontrol anggaran keuangan perusahaan yang tak kalah pentingnya. Cara termudah melakukannya adalah dengan menggunakan aplikasi Jojo Expense.

Jojo Expense merupakan sebuah software yang dapat diandalkan dalam mengelola pengeluaran perusahaan, mengontrol anggaran hingga memudahkan proses pengajuan reimbursement karena dapat dilakukan secara online tanpa harus mengisi berkas-berkas. Dengan aplikasi ini, seluruh manajemen perusahaan dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola manajemen keuangan perusahaan.